Sabtu, 24 Oktober 2009 | 23:49
Awal bulan Oktober ini, The Pew Forum on Religion & Public Life , sebuah lembaga riset dan survei terkemuka Amerika Serikat yang nonpartisan dan nonadvokasi , merilis laporan penelitiannya tentang Mapping the Global Muslim Populatian : A Report on the Size and Distribution of the World’s Muslim Population. Laporan ini merupakan sebuah studi demografis yang komprehensif dari 232 negara dan wilayah ( territory) selama tiga tahun.
Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah 1,57 milyar penduduk Muslim di dunia saat ini, merepresentasikan 23 % dari penduduk dunia yang pada 2009 diperkirakan berjumlah sekitar 6,8 milyar. Dengan demikian, sekarang ini hampir satu dari setiap empat penduduk dunia beragama Islam atau hampir seperempat penduduk dunia adalah Muslim.
Dalam estimasi-estimasi sebelumnya, penduduk Muslim dunia diperkirapakn sekitar 1 sampai 1,8 milyar jiwa. Tetapi estimasi-estimasi ini lebih merupakan dugaan-dugaan tanpa sumber-sumber spesifik atau penjelasan tentang asal dan dan dasar estimasi.
Laporan ini berdasarkan penelitian yang melibatkan konsultan sekitar 50 demografer dan ahli sosial dari universitas dan pusat riset seluruh dunia. Para peneliti Pew Forum ini mengumpulkan dan menganalisis sekitar 1.500 sumber dan data kependudukan.
Populasi Muslim saat ini, 60 % lebih hidup di benua Asia, dan sekitar 20% di Timur Tengah dan Afrika Utara. Tapi, Timur Tengah dan kawasan Afrika Utara memiliki pesentase tertinggi dari negara-negara mayoritas penduduknya Muslim. Setengahnya lebih dari 20 negara dan wilayah di kawasan ini memiliki populasi sekitar 95 % atau lebih penduduknya Muslim.
Dua pertiga umat Muslim dunia tinggal di 10 negara. Dari kesepuluh negara ini, enam di Asia ( Indonesia, Pakistan, India, Bangladesh, Iran, dan Turki ), tiga di Afrika Utara ( Mesir, Algeria, dan Maroko ) dan satu negara di Sub-Sahara Afrika ( Nigeria ). Dari semua itu, Indonesia memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia, menurut estimasi berjumlah 202.867.000 jiwa, 88,2% dari seluruh penduduk negeri ini, atau 12,9% dari populasi Muslim dunia.
Pakistan , di urutan ke dua, berpenduduk 96,3% Muslim, yaitu 174.082.000 jiwa, atau 11,1% dari populasi Muslim dunia. Dan ke tiga, adalah India. Walaupun persentasenya hanya 13,4 % tapi jumlahnya ketiga terbesar dunia, yaitu 160.945.000 jiwa, atau 10,3% dari jumlah Muslim dunia.
Sementara itu, Bangladesh berpenduduk 145.312.000 Muslim, 89,6% dari keseluruhan penduduknya, atau 9,3% dari populasi Muslim dunia. Sedangkan dua negara Afrika menduduki urutan ke lima dan ke enam, yaitu Mesir dan Nigeria. Mesir berpenduduk 94,6% Muslim, yaitu 78.513.000 jiwa, atau 5,0% dari penduduk Muslim dunia. Dan Nigeria, 78.056.000 penduduknya Muslim, yaitu 50,4% atau 5,0% dari keseluruhan Muslim di dunia.
Dua negara Asia lainnya yang penduduk Muslimnya menduduki urutan ke tujuh dan ke delapan, yaitu Iran dan Turki. Iran berpenduduk 99,4% Muslim, yaitu 73.777.000 jiwa, atau 4,7% Muslim dunia. Sedangkan Turki jumlahnya hampir sama dengan Iran, yaitu 73.619.000 jiwa, hampir 98% dari seluruh penduduknya, dan 4,7% dari penganut Islam dunia.
Jumlah penduduk Muslim terbesar ke-9 dan ke-10 ditempati oleh dua negara Afrika Utara, yaitu Algeria dan Maroko. Algeria berpenduduk 98,0% Muslim atau 2,2% dari seluruh Muslim dunia, yaitu 34.199.000 jiwa. Sedangkan Maroko penduduknya hampir 99% adalah Muslim, yaitu 31.993.000 jiwa, tapi persentase dari populasi Muslim dunia kurang dari 2%.
Dari data-data tersebut, mungkin sebagian kalangan Muslim merasa senang dengan jumlah populasi yang begitu besar, karena secara demografis tidak bisa begitu saja diabaikan. Sebaliknya kalangan non-Muslim dan negara-negara tertentu, di Barat maupun di Asia merasa khawatir dengan jumlah yang besar itu, bahkan diperkirakan akan terus bertambah lebih besar.
Sementara itu, kita diingatkan oleh kekhawatiran Rasulullah SAW tentang jumlah Muslim yang begitu banyak tapi bagaikan buih di lautan , terombang-ambing tanpa arah, tidak jelas eksistensinya. Dan hal itu kita rasakan sekarang ini.
Hampir setiap negara Muslim saat ini menghadapi masalah besar dalam berbagai bidang kehidupan, baik bidang pendidikan, ekonomi, sosial politik, maupun keamanan. Dan semua itu mempengaruhi kulitas umat Muslim. Jadi jumlah populasi yang besar tidak sejalan dengan kualitas hidup penduduknya.
Untuk itu perlu diupayakan berbagai langkah besar agar populasi yang besar itu bisa sejalan dengan peningkatan kualitas hidup umat dalam segala aspek kehidupan. Dan itu semua menjadi tanggung jawab kaum Muslim sendiri, bukan siapa-siapa.
Gambar : IslamOnline.net
Oct 24, 2009 @ 23:53:54
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
aman?
——————————————————————
Oct 26, 2009 @ 21:17:12
KEDUA DULU AH……
Oct 24, 2009 @ 23:57:00
(maaf) izin mengamankan KEDUA dulu. Boleh kan?!
kuantitas yang besar tetapi kualitas?
——————————————————————-
Oct 25, 2009 @ 05:36:13
mudah-mudahan ummat muslim dengan kuantitas yg banyak ini berpotensi dan tetap trus menjaga kualitas.
apa khabar pakde … jadikan saya blogroll sebagai persaudaraan blog ini yaa pakde .. trimakasih, link pakde sudah sy pasang … 🙂 salam
—————————————————————–
Oct 25, 2009 @ 08:40:17
Betul itu, negera berpenduduk mayoritas muslim masih penuh masalah. bahkan persoalan ideologi negara selalu muncul kapan saja. Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah Islam, rasanya tak berlebihan bila ada kelompok yang menuntut untuk ideologi negara dengan asas Islam. walaupun kita tahu, hampir tidak ada lagi negara yang memakai sistem khilafah. islam sebagai Asas negara, iya, memang banyak.
barangkali, di Indoensia memang lebih tepat dengan ideologi pancasila. ini melihat dari kekayaan budaya yang sangat plural. tinggal bagaimana mayoritas muslim di negara kita ini mewarnainya. Umat Islam masih saja terbelakang di banding mereka. PR yang berat.
—————————————————————-
Oct 25, 2009 @ 10:32:40
POPULASINYA BANYAK,… YANG ISTIQAMAH DENGAN ISLAMNYA SEBANYAK ITU NGAK YA KANG?
—————————————————————–
Oct 25, 2009 @ 10:46:22
Kunjungan siang kang…
—————————————————————–
Oct 25, 2009 @ 11:17:58
kalau blue ingin menguatkan iman yang sebebanr benarnya beriman
salam hangat selalu
doakan blue cepat sembuh ya bang
—————————————————————–
Oct 25, 2009 @ 18:58:56
Assalamu’alaikum setuju kang kenapa setiap masuk pertama dalam postingan selalu mengamankan pertamax kek bensin kek hehehe bukanya ngasih komentar.
setuju sekali lagi dengan hasil postingan akang dan Indonesia masih tetap di urutan pertama ya kang…?? tetapi sejauh yg saya tahu kebanyakan masih muslim KTP,berapa persen muslim Indonesia yg Sholat dan mengimplemntasikannya dalam kehidupan,berapa persen yg bisa ngaji dan tau artinya dan masih banyak lagi pertanyaanya,tetapi disisi lain tetap harus kita syukuri karena walau bagaimanapun kata Rasull bahwa umat Islam di jamin masuk surga dan sebaliknya yg dluar islam Nabi tidak bisa menjamin.
Salam n ay lap yu pulll
—————————————————————
Oct 25, 2009 @ 19:13:54
semoga saja umat muslim tidak hanya besar dalam kuantitas namun juga kualitas, jangan sampai seperti yang pernah Nabi kuatirkan ” bagai buih yang banyak namun terombang ambing oleh omabk dilautan” mari kita berbenah
——————————————————————–
Oct 25, 2009 @ 19:57:24
Kuantitas tidaklah penting,.mnrut saya…apalah artinya banyak namun tidak kompak,ya sprt gerombolan jadinya ya pak..memang tugas yg cukup berat mengangkat kulitas tanpa menghapus label kemiskinan dan keterbelakangan.harus punya lebih banyak lagi figur yang bisa dijadikan suri tauladan,agar bisa di contoh umat.
——————————————————————
Oct 25, 2009 @ 21:41:36
prihatin mas,,,,,,,,,,muslim tidak semuanya menampilkan keindahan islam
——————————————————————-
Oct 25, 2009 @ 23:16:18
Assalamu’alaikum wr.wb .
Emut kapungkur nuju sakola dina pelajaran biologi aya istilah nu diajarkeun tentang “Populasi” dan “Komunitas” upami teu lepat “Populasi” mah masih heterogen nanging upami “Komunitas” mah tertentu .. (punten upami lepat dikoreksi .. ma’lum teu nyakola deui 😉 )
Dari semua itu, Indonesia memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia, menurut estimasi berjumlah 202.867.000 jiwa, 88,2% dari seluruh penduduk negeri ini, atau 12,9% dari populasi Muslim dunia.
Tantangan umat Islam khususnya di Indonesia teu acan jiga “Sapu Nyere” nu ngahiji jadi KOMUNITAS ISLAM nu saleresna .. kumaha atuh kedahna nya?
ah … sapu nyere pegat simpai paturai patepang deui mugia tepang deui sareng jayana Islam 😀
btw … Pak Abdaz nyungkeun pidu’ana bade ngadamel “bumi enggal” kanggo sharing pemikiran sareng mugia dina waktosna bapak tiasa ulubiung .. hatur nuhun ..
punten yeuh telat wae silaturahmina he he he he
Wassalam
—————————————————————
Oct 25, 2009 @ 23:17:09
sila masuk tgk info terbaru..
http://ntvirus.wordpress.com/2009/10/25/kestabilan-politik-perak-perlu-dikembalikan/
——————————————————————-
Oct 25, 2009 @ 23:54:42
terima kasih pemilik abdaz.wordpress
sama2 kita sebarkan jaran islam ini…
moga sama2 mendapat keberkatan daripadanya, amin
————————————————————-
Oct 26, 2009 @ 01:05:55
Tapi gimana dari segi kualitasnya Pak Abdaz???
Salam Hangat
——————————————————————
Oct 26, 2009 @ 08:33:47
Menyapa sahabat pagi hari dalam
mengawali pekan ini dengan penuh kesuksesan, selamat meraih
keberhasilan di pekan ini, salam
—————————————————————–
Oct 26, 2009 @ 08:43:57
Pada dasarnya Islam memang sangat potensial menjadi pemimpin seluruh peradaban dunia…
——————————————————————–
Oct 26, 2009 @ 11:02:52
Assalamualaikum pak, semoga sehat selalu yaa…
Tak akan penjang berkomentar karena data sudah jelas dan cukup mengagetkan India ada di urutan ke tiga negara berpenduduk muslim terbesar. Padahal yang saya tahu dari buku sejarah sewaktu SD mayoritas agama di India adalah hindu, tidak pernah berpikir kalau disana pemeluk Islam nya sampai jutaan.
Kesimpulan terakhir betul Pak, jadi diingatkan bahwa Rasulullah SAW khawatir tentang jumlah Muslim yang begitu banyak tapi bagaikan buih di lautan , terombang-ambing tanpa arah, tidak jelas eksistensinya.
Mudah2an Pak dari 1,57 milyar penduduk Muslim di dunia saat ini sebagian besar adalah airnya dan bukan buih seperti Rasulullah SAW khawatiran… (Amin)
Salam pak, hatur nuhun….
—————————————————————–
Oct 26, 2009 @ 13:14:26
menyapa sabahat , Semoga aktifitas lancar dan salam sukses selalu
——————————————————————–
Oct 26, 2009 @ 14:31:13
Jika umat ISlam sebanyak itu sungguh akan sejahtera jika 75 % saja muslim secara ketat membayar zakat, senang shodaqoh dsbnya ya mas.
Terima kasih informasinya.
Salam hangat dari Surabaya
—————————————————————–
Oct 26, 2009 @ 15:28:04
Kapan ya…umat islam akan menjadi pemimpin di dunia ini….
——————————————————————
Oct 26, 2009 @ 16:47:41
Tugas terberat ada di tangan para bapak yang bertindak sebagai kepala keluarga. Para bapak dari keluarga muslim ini yang harus berusaha agar kualitas keislaman dan keimanan anggota keluarganya terus terjaga dan meningkat. Supaya banyaknya umat tidak menjadi seperi buih di lautan.
Nyaan beurat pak 😦
——————————————————————
Oct 26, 2009 @ 17:49:06
Salam Takzim
Indonesia masuk urutan berapa om, konon katanya Indonesia penduduknya juga mayoritas beragama Islam..
Semoga Islam semakin mengepak hingga ½ penduduk dunia ya om.
Salam Takzim Batavusqu
——————————————————————
Oct 26, 2009 @ 19:21:21
memang begitu banyak jumlah umat islam, akan tetapi yang harus di lakukan adalah pembenahan kualitas daripada kuantitas.
——————————————————————-
Oct 26, 2009 @ 19:32:32
saya sependapat banget dengan Pak Dhe, mengingat kemiskinan selalu diangkat.
——————————————————————–
Oct 26, 2009 @ 20:58:49
Assalamu’alaikum,
Benar sekali ngendikan njenengan, Pak. Bahkan kini semakin banyak muslimah yang berjilbab, semakin banyak muslim bergelar haji, semakin megah bangunan-bangunan masjid. Sungguh ini semua menggembirakan. Tetapi apakah arti semua itu jika esensi ajaran agama banyak dikesampingkan sementara simbol-simbol islam hanya dijadikan hiasan.
——————————————————————–
Oct 26, 2009 @ 21:20:07
ISLAM SATU2NYA AGAMA YG BENAR…
KUNJUNGAN MALAM KANG
——————————————————————–
Oct 26, 2009 @ 22:33:56
Mampir deui ah punten, meni asa raoseun didieu mah rame janten hoyong yeuh…Maju terus n sukses slalu
Salam oge kang kanggo keluarga di CIANJUR
——————————————————————–
Oct 31, 2009 @ 08:17:37
sebagai mayoritas, sebenarnya ironis juga ya Pak, seharusnya kalau saja pembayaran dan pembagian zakat dan sodaqohnya tertata dgn baik, mungkin tdk ada orang muslim yg miskin dan kekurangan.
Salam.
————————————————————–
Oct 31, 2009 @ 08:59:20
Assalaamu’alaikum
Hadir untuk bertanya khabar Pak Abdaz? ternyata dengan jumlah majoriti muslim di dunia, tidak mampu bersatu untuk menghalang penganiayaan ke atas saudara kita di dunia yang dikuasai oleh minoriti bukan Islam. Salam mesra selalu.
———————————————————
Nov 09, 2009 @ 05:44:55
Kita memang berharap kualitas umat Islam meningkat seiring berjalannya waktu.
—————————————————————
Nov 20, 2009 @ 13:19:32
aku bangga dan beruntung menjadi seorang muslim…
—————————————————————–
Nov 21, 2009 @ 18:39:07
Assalamu’alaikum, @Kang.
Hatur tengkiu, infonyah… hehehe
Mau lanjut bacanya kalau tidak keberatan.
————————————————————
May 25, 2010 @ 04:38:49
Subhanallah.. segala puji bagi Allah yang telah menjaga sekalian alam.. Kita berharap tingginya kuantitas umat muslim dunia juga diiringi dengan tingginya kualitas manusianya.. Amin..
————————————————-