Sabtu, 31 Oktober 2009 | 23:31
Populasi Muslim dengan mayoritas yang besar sekali adalah Sunni, sementara berdasarkan estimasi 10-13% adalah Syi’ah. Laporan Pew Forum ini memperkirakan ada 154 sampai 200 juta jiwa Muslim Syi’ah di dunia saat ini.
Diperkirakan antara 116 sampai 147 juta Syi’ah tinggal di Asia, merepresentasikan sekitar tiga per empat dari populasi Syi’ah sedunia. Iran yang dikenal dengan mayoritas Syi’ahnya berada di kawasan Asia-Pasifik. Sementara itu, seperempat warga Syi’ah dunia ( 36 – 44 juta ) tinggal di kawasan Timur Tengah—Afrika Utara.
Sekitar 12-15% populasi Muslim kawasan Asia-Pasifik adalah Syi’ah, dan 11-14% dari populasi Muslim di kawasan Timur Tengah—Afrika Utara. Jumlah komunitas Syi’ah pada umumnya diberikan dalam rentang perkiraan , karena keterbatasan di dalam data sumber-sumber sekunder.
Kebanyakan Syi’ah ( antara 68 dan 80%) tinggal di empat negara : Iran, Pakistan, India , dan Irak. Iran memiliki 66-70 juta Syi’ah. Atau 37-40 % total populasi Muslim Syi’ah dunia. Irak, India, dan Pakistan, masing-masing sekurang-kurangnya dihuni 16 juta komunitas Syi’ah.
Muslim Sunni dan Syi’ah ( Shiites) merupakan dua sekte utama ( main sects) dalam Islam. Sunni dan Syi’ah awalnya terbentuk karena terjadinya perselisihan tentang suksesi kepemimpinan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW tahun 632 M. Kemudian, perpecahan politik antar dua kelompok ini meluas mencakup perbedaan theologis dan juga perbedaan dalam praktek-praktek keagamaan .
Sementara itu, kedua kelompok ini memiliki kesamaan dalam banyak hal, tapi mereka berbeda konsepsi dan interpretasi dalam otoritas keagamaan, begitu juga peran politik keluarga Nabi saw, misalnya.
Tidak ada estimasi yang membedakan Sufi, apakah Sunni atau Syi’ah. Juga tidak diketahui secara meyakinkan tentang berapa banyak Muslim yang menjalani praktek Sufisme.
Jumlah Syi’ah yang besar ( 1 juta atau lebih ) terdapat di Turki, Yaman , Azerbaijan, Afghanistan, Syria, Saudi Arabia, Lebanon, Nigeria, dan Tanzania. Pengikut Syi’ah persentasenya relatif kecil dari populasi Muslim di seluruh dunia. Sekitar 300.000 orang Syi’ah tinggal di Amerika Utara, termasuk AS dan Canada, sekitar 10% dari populasi Muslim di kawasan Amerika Utara.
Di empat negara, Iran, Azerbaijan, Bahrain, dan Irak, Syi’ah merupakan mayoritas dari total populasi, karena persentasenya tertinggi.
Di Iran, Syi’ah berjumlah sekitar 66-70 juta atau 90 -95% dari seluruh populasi dengan persentase 37-40% jumlah komunitas Syi’ah sedunia. Selanjutnya, Azerbaijan ( 65-75%), tapi hanya 5-7 juta jiwa. Bahrain, mencapai 65-75% dari jumlah penduduk negera itu, tapi jumlahnya hanya 400.000 – 500.000 jiwa. Sedangkan Irak berpenduduk Syi’ah sekitar 65-70% atau sekitar 19-22 juta jiwa.
Bila dilihat dari jumlah komunitas Syi’ah tertinggi berada di Iran dengan jumlah populasi antara 66 s.d. 70 juta jiwa. Kemudian Pakistan, sekitar 17 – 26 juta jiwa. Disusul India , yaitu antara 16 s.d 24 juta jiwa adalah komunitas Syi’ah. Irak menempati urutan berikutnya, yaitu sekitar 19 – 22 juta jiwa. Sedangkan Turki berpenduduk Syi’ah sekitar 7 -11 juta jiwa, dan di Yaman tinggal komunitas Syi’ah sekitar 8 – 10 juta jiwa.
Negara-negara di Timur Tengah yang persentase populasi Syi’ahnya cukup tinggi tapi jumlah populasinya sedikit adalah Lebanon ( 45-55%), Kuwait ( 20-25%), Syria ( 15-20%), dan Saudi Arabia (10-15%).
Sedangakn di negara Eropa- Amerika yang persentasenya cukup tinggi adalah Latvia ( 25-35%), Swedia ( 20-40%), Georgia ( 15-25%), dan Lithuania (10-20%). Sedangkan Inggris, AS, Bulgaria, Jerman, dan Yunani, masing-masing sekitar 10-15% dari jumlah komunitas Muslimnya.
Bagaimana dengan Syi’ah di negeri kita ? Walaupun, konon jumlahnya semakin meningkat, tapi Pew Forum dalam laporannya memberikan estimasi kurang dari satu persen dari seluruh populasi Muslim di negara kita ini.
Gambar : IslamOnline.net
Oct 31, 2009 @ 23:46:07
(maaf) izin mengamankan PERTAMA dulu. Boleh kan?!
Makin lengkap saja, Pak.
——————————————————————————————————-
Nov 01, 2009 @ 07:48:40
menagamnakan posisi ke 2
—————————————————————————————————–
Nov 04, 2009 @ 12:40:54
Mengamankan juga, biar tambah aman
—————————————————————————————————
Nov 01, 2009 @ 07:49:05
mengamankan posisi ke 3
———————————————————————————————————
Nov 01, 2009 @ 07:49:55
blognya makin lengkap aja
—————————————————————————————————–
Nov 02, 2009 @ 21:29:38
lengkap, selengkap-lengkapnya
———————————————————————————————————
Nov 01, 2009 @ 09:43:48
Mohon dijelaskan sedikit tentang Syiah. Kalau boleh keudua duanya lebih bagik. Saya ingin penjelasan itu karena ada yang berpendapat bahwa agama syiah sama dengan agama kristen, saya ingin tau dimana persamaannya.
——————————————————————————————————-
Nov 02, 2009 @ 12:52:16
Hatur Nuhun, kang Abdul Aziz.
——————————————————————————————————-
Nov 01, 2009 @ 16:16:43
Titip Pesan : Ayo Senin Besok Kita Pakai Baju Hitam Semua Untuk Dukung Cicak Melawan Buaya http://ruanghati.com/2009/11/01/ayo-senin-besok-kita-pakai-baju-hitam-untuk-dukung-cicak-lawan-buaya/
——————————————————————————————————–
Nov 01, 2009 @ 16:18:33
Punten nembe hadir.
Mantap Kang, paparannya detil banget. Alhamdulillah memberi pengetahuan bagi saya.
Salam 🙂
—————————————————————————————————
Nov 01, 2009 @ 18:26:22
apakah benar bahwa syi’ah itu sama dgn kristen, Pak?
dimana letak persamaannya.
maaf merepotkan, terima kasih.
Salam.
—————————————————————————————————–
Nov 01, 2009 @ 22:51:40
ah, blogwalking sebentar, menyempatkan diri menyapa teman-temans semua. bagaimanakah kesehatan anda semua? mudah-mudahan sehat selalu ya.Salam.yanti
————————————————————————————————–
Nov 02, 2009 @ 00:00:22
Assalamu’alaikum, Pak.
Beberapa hari ndak sempat berkunjung ke sini. Alhamdulillah pak Abdaz senantiasa tetap sehat dan semangat menulis.
——————————————————————————————————
Nov 02, 2009 @ 02:56:14
Mohon izin Paaak.. Saya MENGAMANKAN yang keberapa yaach..??
Salam Kenal dan salam hormat.
Terima kasih atas pembeberan ilmunya.
—————————————————————————————————–
Nov 02, 2009 @ 11:35:32
postingan ini menjadi data base didunia maya, dan bermanfaat . selamat siang pak
—————————————————————————————————–
Nov 02, 2009 @ 12:31:06
makasih pak semoga ada gunanya pak…..
—————————————————————————————————-
Nov 02, 2009 @ 13:05:05
Tulisan yg kaya dg data. Makasih infonya Pak…
——————————————————————————————————-
Nov 02, 2009 @ 13:09:04
Postingan yang selalu mengingatkan kepada sejarah Islam, teologi, firqah dsb. paling tidak bosan membaca sejarah teologi Islam.
terima kasih.
salam,
—————————————————————————————————
Nov 02, 2009 @ 16:18:25
Makin lengkap and mantap,,saja populasinya…
—————————————————————————————————-
Nov 02, 2009 @ 16:21:44
Mudah-mudahan seluruh dunia menjadi damai..
————————————————————————-
Nov 02, 2009 @ 21:31:11
Damai bersama Islam
Dalam Naungan Allah
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar
—————————————————————————————————-
Nov 02, 2009 @ 21:28:28
Awal terbentuknya sih emang menunjukan kesetian terhadp Ali tapi selanjutnya menjadi kultus, bahkan ada kelompok syiah yang befranggapan bahwa Allah salah menurunkan wahyu, seharusnya wahyu itu diturunkan kepada Ali bukan kepada Nabi Muhammad. Naudzubillah…
Syukron infonya, semoga bermanfaat
—————————————————————————————————–
Feb 16, 2011 @ 11:06:49
Ada baiknya sebelum menilai tentang syiah temen-teman semua harap membuka wawasan lebih dulu, jangan hanya copy-paste dari postingan orang-orang yang diragukan kredibillatasnya, jangan asal nge-jeblak, biasanya fitnah seperti itu datang dari kaun wahabi/salafi yang mengklaim ajaran merekalah yang paling murni, paling benar, dan paling soheh, tapi kebanyakan dari mereka menjadi terorisa dan suka me-legitimasi tindakan mereka sebagai pembela islam, ironi memang..,ada istilah KECAP selalu no.1,begitu salafi mengklaim, begitu juga dengan syiah..,cobalah untuk berimbang dalam menerima informasi, karena biasanya yang paling ngotot justru dialah yang palig salah..
———————————————
Nov 15, 2013 @ 14:58:04
PERKATAAN ULAMA TENTANG SYIAH RAFIDAH.
– Imam Syafi’i –rahimahullah- (w 204) berkata, “Aku tidak pernah melihat seorang pun dari kalangan pengekor hawa nafsu yang paling berdusta dalam pengakuan dan paling palsu dalam kesaksian melebihi orang-orang rafidah.” (Ibnu Bathah dalam Al Ibanah Al Kubra, 2/545)
– Muhammad bin Yususf Al Faryabi –rahimahullah- (w 212) berkata, “Saya tidak memandang orang-orang rafidhah dan jahmiyah melainkan kezindikan (kufur).” (Syarh Ushul I’tiqad Ahli Sunnah, 8/1457)
– Imam Ahmad bin Hanbal –rahimahullah- (w 241) ketika ditanya oleh anak beliau Abdullah bin Ahmad perihal orang yang mencela seorang sahabat Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam, maka ia berkata, “Aku tidak memandangnya berada diatas Islam.” (Sunnah, Al Khallal, 1/493)
– Imam Bukhari –rahimahullah- (w 256) berkata, “Aku shalat dibelakang seorang jahmi atau rafidhy sama dengan shalat dibelakang yahudi atau nasrani. Tidak boleh mengucapkan salam kepada mereka, membantu mereka, menikah, memberi kesaksian dan memakan sembelihan-sembelihan mereka.” (Khalq af’aal Al Ibaad, hal. 125)
– Abu Bakar Ibnul Arabi –rahimahullah- (w 543) berkata, “Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak merasa ridha dengan para sahabat Nabi Musa dan Nabi Isa. Orang-orang rafidhah pun tidak merasa ridha dengan para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika mereka menghukumi bahwa para sahabat Nabi itu telah bersepakat dalam kekufuran dan kebatilan.” (Al ‘Awashim wal Qawashim, hal. 192)
– Ibnul Jauzi –rahimahullah- (w 597) berkata, “Sikap berlebihan orang-orang rafidhah dalam mencintai Ali radhiyallahu ‘anhu telah membuat mereka mengarang hadis-hadis palsu yang sangat banyak tentang keutamaan Ali, yang kebanyakannya malah menjelekkan Ali. Mereka juga memiliki madzhab-madzhab dalam fikih yang dibuat-buat, khurafat-khurafat yang menyelisihi ijma dalam banyak permasalahan … Keburukan-keburukan rafidhah tidak terhitung jumlahnya.” (Talbis Iblis, hal. 136-137)
– Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah –rahimahullah- (w 728) berkata, “Allah mengetahui, dan cukuplah Allah yang Mahamengetahui, tidak adalah dalam seluruh kelompok yang menisbatkan kepada Islam dengan kebid’ahan dan kesesatan yang lebih parah dari mereka (orang-orang syi’ah rafidhah), tidak adalah yang lebih bodoh, lebih pendusta, lebih zalim, lebih dekat kepada kekufuran, kefasikan dan kemaksiatan, serta lebih jauh dari hakikat iman melebihi mereka (orang-orang syi’ah rafidah).” (Minhaj Sunnah, 1/160)
– Beliau juga berkata, “Mereka orang-orang rafidah itu, jika tidak munafik, maka bodoh. Tidak ada orang jahmiyah dan tidak ada orang rafidhah kecuali ia itu munafik atau bodoh dengan ajaran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tidak ada satu pun dari mereka yang alim tentang ajaran yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Minhaj Sunnah, 1/161)
– Ibnul Qayyim –rahimahullah- (w 751) berkata, “Orang-orang rafidah mengeluarkan kekufuran, celaan terhadap para tokoh sahabat, golongan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, para pembela dan penolongnya dibalik nama cinta terhadap ahli bait, fanatisme dan loyalitas terhadap mereka.” (Ighastatul Lahfaan,2/75)
Nov 15, 2013 @ 15:05:24
Al-Kulaini, dalam al-Raudhah min al-Kaafi, Juz 8, hal. 285, menyebutkan
sebuah riwayat dari Abu Abdillah yang berkata kepada Abu Hamzah:
وَاللهِ
يَا أَبَا حَمْزَةَ، إِنَّ النَّاسَ كُلَّهُمْ أَوْلادُ زِنَا مَا خَلا
شِيْعَتُنَا
“Demi
Allah hai Abu Hamzah, sesungguhnya manusia seluruhnya merupakan anak-anak
pelacur kecuali Syi’ah kita.”
Ni’matullah
al-Jazairi, dalam al-Anwar al-Nu’maniyah, 2/307: Bahwa Syi’ah
menghalalkan darah dan harta Ahlus Sunnah wal Jama’ah, yakni membunuh dan
merampas harta mereka. Diriwayatkan oleh al-Shaduq, ia bertanya kepada Abu
Abdillah, “Apa pendapat Anda tentang membunuh orang al-Nashib (Ahlus Sunnah)?”
Ia menjawab, “Darahnya halal (boleh membunuhnya), tetapi aku khawatir atas
(keselamatan) mu. Jika kamu bisa, robohkan dinding (timpakan) atasnya atau kamu
tenggelamkan di air supaya tidak bisa memberikan kesaksian (yang memberatkan)
atasmu, maka lakukanlah.” Aku bertanya lagi, “Apa pendapat Anda dalam
hartanya?” Ia menjawab, “Ambillah hartanya semampumu.”
.
Muhammad al-Tijani, dalam kitabnya al-Syi’ah Hum Ahlus Sunnah, hal. 161,
lebih terang-terangan lagi menyatakan bahwa al-Nawasib (yang mereka
kafirkan dan musuhi) adalah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Dia berkata,
وَعُنِِيَ
عَنِ التَّعْرِيْفِ بِأَنَّ مَذْهَبَ النَّوَاصِبَ هُوَ مَذْهَبُ ((أَهْلِ
السُّنَّةِ وَالْجَمَاعَةِ)) فَنَاصِرُ مَذْهَبِ النَّوَاصِبِ اَلْمُتَوَكِّل هُوَ
نَفْسُهُ (( مُحْيِي السُّنَّةِ )) فَافْهَمْ
“Dan
tidak membutuhkan pengenalan lagi bahwa madhab al-Nawashib adalah madhab Ahlus
Sunnah wal Jama’ah. Dan al-Mutawwil adalah pembela madhab Al Nawashib, dia itu
sendiri yang bergelar muhyis sunnah (pengidup sunnah), maka pahamilah.”
Al-Kulaini,
dalam al-Raudhah min al-Kaafi, Juz 8, hal. 285, menyebutkan sebuah
riwayat dari Abu Abdillah yang berkata kepada Abu Hamzah:
وَاللهِ
يَا أَبَا حَمْزَةَ، إِنَّ النَّاسَ كُلَّهُمْ أَوْلادُ زِنَا مَا خَلا
شِيْعَتُنَا
“Demi
Allah hai Abu Hamzah, sesungguhnya manusia seluruhnya merupakan anak-anak
pelacur kecuali Syi’ah kita.”
. NIKAH MUT’AH HALAL
Menghalalkan nikah Mut’ah, bahkan menurut doktrin
Syi’ah orang yang melakukan kawin Mut’ah empat kali derajatnya sama tingginya
dengan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam (Tafsir Minhajush Shadiqin,
hlm. 356, oleh Mullah Fathullah Kasani).
Agama apa ini naik pangkat seperti nabi hanya gara2 Sex dengan upah Sewa..,Agama Syaiton ini..Pembangkang dari agama yg sebenarnya dibawa oleh rasulullah saw…,dan memalukan jika Sekte anda mengaku2 membawa Islam kami…CACAD YANG BAHLUL ENTE MAU TERPENGARUH SEKTE SEMPALAN PENDUKUNG KESIANG ALI..,Ali saja pada Zaman nya mengejar2 syiah ini dan membunuhi mereka karena sesat…
– Ibnu katsir berkata – dalam kaitan dengan firman Allah surah Al-Fath ayat 29:
– Artinya: Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, Yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi
besarlah Dia dan tegak Lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.
– Ia berkata: “Dari ayat ini, dalam satu riwayat dari Imam Malik, ia mengambil satu kesimpulan bahwa golongan Rafidhah, yaitu orang-orang yang membenci para shahabat Nabi saw adalah kafir. Beliau berkata: “Karena mereka ini membenci para shahabat. Barangsiapa membenci para shahabat, maka ia adalah kafir berdasarkan ayat ini.” Pendapat ini disepakati oleh segolongan ulama.[3]
– Al Qurthubi berkata: “Sungguh ucapan Imam Malik itu benar dan penafsirannya pun benar. Siapa pun yang menghina seseorang Shahabat atau mencela periwayatannya,[4] maka ia telah menentang Allah, Tuhan seru sekalian alam dan membatalkan syariat kaum Muslimin.[5]
Islam Keras?? salah..,Islam Rahmatan Lilalamin dan ajarannya sesuai fitrah manusia..,di Zaman Rasul ada kalanya berdakwah dengan cara lemah lembut..,tapi adakalanya dakwah dengan berperang apabila hal itu terpaksa dilakukan..,makanya jangan heran sahabat2 Rasulullah pun ada yg tegas dan keras seperti umar..dan Ali..,begitupula yg lembut dan santun seperti Abu bakar dan Utsman..,mereka Para sahabat terpilih dan tidak ada perbedaan diantara mereka..,kecuali syiah yg mulai membeda2 kan nya Ali lebih utama lah..dan sebagainya..sedangkan mereka Para sahabat saling berkasih sayangan…
Nov 03, 2009 @ 09:11:09
Assalamu’alaikum,
Iya Pak, tidak apa-apa, saya malah senang, kalau apa yang saya tulis berguna bagi orang banyak dan bisa tersebar luas. (Dewi Yana)
————————————————————————————————–
Nov 03, 2009 @ 11:22:37
syiah disana apakah sama dengan gambaran tentang syiah yang kita dengar disini? atau mungkin sama dengan syiah orisinil pasca wafatnya Kanjeng Nabi? hehehe.. mohon info pak ustadz, maklum masih awam… hehehe…
sedj
—————————————————————————————————-
Nov 03, 2009 @ 12:42:11
Assalamu’alaikum…
Akhirnya Bapak memposting juga masalah Sunni dan Syi’ah. Sunni adalah Islam yg mayoritas, sedangkan Syi’ah adalah minoritas hanya 10-13% dari polpulasi Islam sedunia. Sepengetahuan Bapak yg benar Sunni atau Syi’ah? Karena mustahil kebenaran ada 2 (dua) mari kita sharing Pak.
Wassalamu’alaikum…
————————————————————————————————-
Nov 03, 2009 @ 15:15:28
Sore..Punteun bade menyapa Subhanallah…informasi nya sangat komplit Pak.. 😀
-salam- ^_^
—————————————————————————————————
Nov 03, 2009 @ 23:22:12
hampura…….blue datang terlambat
kumaha damang?
salam hangat selalu
wah benar benar sangat kumplit kang
nuhun ya
—————————————————————————————————-
Nov 04, 2009 @ 01:57:12
wah, postingan yang mantab dan menambah banyak wawasan keilmuan, khususnya tentang sejarah dunia islam, mas azis. terima kasih infoa dan share-nya.
——————————————————————————————————–
Nov 04, 2009 @ 02:03:50
assalamu alaykum…
hatur nuhun ayahanda atas infonya yg bermanfaat.
afwan abdi telat hadir hehe…
benar sekali.. Syiah jumlahnya semakin meningkat di negara kita… coz syiah ada istilah taqiyah, menyembunyikan akidahnya.
———————————————————————————————-
Nov 04, 2009 @ 11:38:50
Lama gak berkunjung.
Thx infonya :). Yang penting, “marilah kita bekerjasama dalam hal2 yang kita sepakati dan bertoleransi atas perbedaan”. 🙂
————————————————————————————————
Nov 04, 2009 @ 20:34:02
selamat sore Pak..pembahasannya cukup mencerahkan
————————————————————————————————–
Nov 05, 2009 @ 08:52:03
Salam Takzim
Segar rasanya batin ini, jika singgah dimari. banyak artikel yang menyejukkan batin, sehingga Al-Islam ditubuhku semakin terpancar dan semakin memberikan suluh dikala jiwa galau
Salam Takzim Batavusqu
————————————————————————————-
Nov 05, 2009 @ 16:15:41
wah bapak satu ini makin lengkap saja datanya…mudah2an banyak perbedaan dalam keberagaman islam, tapi tetap disikapi dengan cara yang bijak. kalau tidak salah yang menjadi pelopor Syiah itu Abdullah bin Saba, seorang pendeta Nasrani yang kecewa krna tidak diperlakukan istimewa, peristiwanya pada saat akhir kekhalifahan Sayidina Utsman bin Affan…
——————————————————————————————————-
Nov 05, 2009 @ 17:36:19
Assalamu’alikum,
Pak, bila berkenan saya ingin mengundang, untuk mengunjungi blog baru saya (blog hadiah, dari seorang teman Blogger kita), Alamat blog baru saya : http://dakwahdewi.herfia.com
Alamat blog lama saya : http://jalandakwahbersama.wordpress.com
(Dewi Yana)
————————————————————————————
Nov 05, 2009 @ 17:50:55
Semoga dgn besarnya umat akan memberikan posisi tawar yang semakin tinggi di negara masing-masing
Salam Hangat
——————————————————————————————
Nov 06, 2009 @ 10:21:41
Pak .. wilujeng PR na tos 3 , hikmah tina seu eur silaturahmi katingalnamah 😉
btw .. abdimah ngiringan .. Islam4All wae 😉
——————————————————————————————
Nov 06, 2009 @ 16:57:40
salam
mmmhhh jadi karena ada perselisihan tersebut…sehingga islam mengalami perpecahan….
salam buat semuanya… semoga tetap aman dan damai…
———————————————————————————————-
Nov 06, 2009 @ 17:01:56
Alhamdulillah, hatur nuhun pak elmuna
———————————————————————————————–
Nov 06, 2009 @ 18:51:49
Setau saya Syi’ah itu mirip dengan Sufi dalam hal kepemimpinan spritual, ada pemimpin atau guru yang dianggap dapat berdialog langsung dengan Allah sehingga kedudukannya seperti nabi. Kedua sekte tersebut terbagi lagi menjadi banyak kelompok aliran praktek beragama. Kelompok yang mengatasnamakan Sunni pun terbagi menjadi berbagai kelompok pemahaman.
Satu hal dari Syi’ah bahwa mereka menggunakan keyakinan ‘taqiyah’ yaitu bolehnya berbohong kepada kelompok lain untuk kepentingan mereka. Ini sangat menyulitkan bagi kelompok lain. Maka untuk menyelidiki hekekat Syi’ah, seorang ulama pernah menyamar agar dapat mengetahui ajaran mereka sebenarnya karna hanya itu cara yang mungkin.
Sunni dan Syi’ah tidak mungkin bersatu, yang bisa mungkin hanyalah perjanjian damai dan inipun sangat rawan rusak. Perseteruan Sunni Syi’ah sudah sejak dahulu dan tak akan mungkin usai karena dasar pemikiran yang memang tak akan dapat bertemu.
Jika ingin kembali kepada al-Quran dan al-Hadits pun tidak akan bisa karena Quran dan Hadits yang diyakini kedua pihak tidaklah sama. Mungkin bagi orang yang ingin mencari siapa yang benar diantara keduanya hanya bisa menggunakan akal logika dan hati nurani untuk membandingkan masing-masing ajarannya.
——————————————————————————-
Nov 06, 2009 @ 23:19:25
Salam Takzim
Masih boleh kan berkunjung walau sudah melewati batas jam tamu, atau jam berkunjung… Nekat aja ah hanya ingin mengucapkan tiga kata, satu kalimat
“SELAMAT MALAM SAHABAT”
Salam Takzim Batavusqu
—————————————————————————————————
Nov 07, 2009 @ 17:32:30
ujung perpecahan tu g jauh2 dai perebutan kekuasaan deh
———————————————————————————————
Nov 08, 2009 @ 01:25:27
Nah dengan data2 yang udah disebutkan sobat di komen2 diatas, maka memperjelas bahwa Syi’ah adalah aliran kepercayaan yang menyimpang sangat jauh dr ajaran2 Islam, bahkan dalam hal aqidah Syi’ah udah menyimpang cukup jauh, so, Menurut Jumhur Ulama’ aliran Syi’ah (rafidah) tdk bs lg dikatakan sbg bagian dr Islam dan pengikutnya bukan Muslim.
Dalam kepercayaan Syi’ah (rafidah) mengatakan bahwa Sahabat Ali’ Bin Abi Thalib memiliki kedudukan lebih tinggi dan yg shrusnya pantas mjd khalifah pertama dr pd Abu Bakar.
Kecintaan Syiah kpd Ahlul Bait adalah palsu,
Syiah tidak menghormati kedudukan Sahabat Nabi, bahkan Sahabat Mu’awiyyah Bin Abi Sofyan pun dikafirkannya.
Dan masih banyak lagi kesesatan2 syiah yg semakin memperjelas bahwasnya syiah bukan Islam tp Agama Baru Yg Berkedok Islam. Silakan baca disini, maka waspadailah jaga diri kita dan keluarga kita dr tipu daya syaithan.
———————————————————————————————–
Feb 16, 2011 @ 11:12:52
“Barang siapa yang memanggil seseorang dengan (kata) kafir atau dengan kata musuh Allah, padahal tidak seperti itu, maka (pangillan itu) berpulang kepada dirinya sendiri”, dari Abu Hurairah, HR Bukhari, Muslim.
——————————————
Nov 21, 2009 @ 18:49:35
Punten nya @kang sanes mamatahan ngojay ka meri.
Sufistik sesungguhnya rembesan dari hindu-syi’ah
Wassalam, Haniifa.
——————————————————————-
Nov 22, 2009 @ 03:14:00
@Kang Abdul Aziz
Di kalangan Hindu juga kalau tak salah ada semacam Sufisme, tapi entah apa namanya dan bagaimana ajarannya.
______________________
Bwetull sekali @kang, namanya REIKI atau sufisme aliran wahdatul wujud… yang disebut dengan “energi alam semesta”, ritualnyah biasanya menggunakan cara-cara semedi namun tidak mempergunakan sistem pernafasan layaknya tai-chi.
Jenis ini biasanya dibungkus dengan pengobatan alternatif hehehe… istilah mereka tenaga inner manusia harus di Attunement (baca: inisialisasi) oleh sang master (baca: guru), ujung-ujungnya sampai tingkat tertentu sang master merasa menjadi DEWA… hahaha…
Aya postingan baru, kalau tidak keberatan:
http://haniifa.wordpress.com/2009/11/21/darah-orang-orang-syiah-halal/
Salam hangat selalu, @Kang.
(duh… emut nuju janten guru honorer di smp negeri, teu pernah diangkat-angat padahal langkung ti 5 tahun… Alhamdulillah ayena ge nganggur deui … hehehe.)
———————————————————————-
Nov 22, 2009 @ 00:16:30
Islam itu cuma satu Pak
Yaitu berdasarkan Al Qur’an dan Hadits
Selain itu bukan ISLAM
Ya gak sih?
_________________
Tidak menolak kunjungan Anda ke blog saia yang lain di http://rizaherbal.wordpress.com/
——————————————————————–
Nov 30, 2010 @ 15:48:22
I know this isn’t totally on topic, but I write a blog using the blogengine platform as well and I’m having troubles with my comments not displaying. Is there a setting I am forgetting? Maybe you could help me out. Thanks!
Mar 01, 2011 @ 22:31:22
tidak semua syi’ah dihukumi kafir atau murtad, cuma sebagian saja dari mereka semisal As-Saba’iyyah, An-Nashiriyyah, Al-Bayaniyyah, Al-Khaththabiyyah, Al-Bathiniyyah/Al-Ismailiyyah dsb. Yang lain masih terkategori bagian umat Islam. tidak ditarik dari mereka jizyah (saat tegak Khilafah nanti), diberi bagian fay’ dan ghonimah jika berperang bersama umat Islam lainnya. namun secara pribadi mereka diperlakukan layaknya Ahlul Bid’ah, semisal Khawarij dan Mu’tazilah.
Imam Abu Manshur Abdul Qohir Al-Baghdadi dalam kitab Al-Farq baynal Firaq menjelaskan hal tersebut. wallahu A’lam