Satu Abad Muhammadiyah, Menuju Pembaruan Tahap Kedua


Sabtu, 28 November 2009 | 23.58

Secara etimologis nama Muhamaddiyah berasal dari kata “Muhammad”, yaitu nama Rasulullah SAW, dan diberi tambahan ya nisbah dan ta marbuthah yang berarti pengikut Nabi Muhammad SAW. KH. Ahmad Dahlan, pendiri organisasi Muhammadiyyah menegaskan bahwa,”Muhammadiyyah bukanlah nama perempuan melainkan berarti umat Muhammad, pengikut Muhammad, Nabi Muhammad SAW utusan Tuhan yang penghabisan”.

Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18 November 1912 / 8 Zulhijjah 1330 H di Yogyakarta oleh KH Ahmad Dahlan ( 1868 – 1923 ). Ia memipin persyarikatan ini sampai satu tahun sebelum wafatnya ( 1922).

Pendiri Muhammadiyah ini pada waktu kecilnya bernama Muhammad Darwis, namun setelah pulang dari ibadah dan belajar di Tanah Suci mengganti nama dengan Haji Ahmad Dahlan. Ia banyak terinspirasi oleh ulama-ulama yang buku-bukunya menjadi bahan bacaan utamanya. Ia menyukai buku-buku karangan Muhammad Abduh, Ibnu Taimiyah, dan ulama-ulama Mazhab Hanbali.

Ia dilahirkan di Kauman Yogyakarta tahun 1285 H ( 1868) . Ayahnya seorang ulama dan juga khatib di masjid besar Kesultanan Yogyakarta, KH Abubakar bin KH Sulaiman. Ibunya adalah putri H. Ibrahim bin KH Hassan, penghulu Kesultanan. Melihat garis keturunan ini maka ia adalah anak orang yang berada dan berkedudukan baik dalam masyarakat. Ia pernah menikah dengan Nyai Aisyah, adik penghulu Cianjur. Tapi yang mendampinginya sampai akhir hidupnya adalah Walidah binti KH Fadhil, yang terkenal dengan Nyai Ahmad Dahlan.

K O M PA S / P R I YO M B O D O

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin (kiri) berbincang dengan Ketua MPR Taufik Kiemas dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Hasyim Muzadi di sela-sela Syukuran Satu Abad Muhammadiyah di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (24/11) malam.

Organisasi yang bergerak dalam bidang dakwah dan sosial kemasyarakatan ini, kemunculannya dilatarbelakangi setidaknya oleh tiga hal, yaitu (1) pengaruh gagasan pembaruan Islam di Timur Tengah, (2) respon terhadap pertentangan faham keagamaan yang telah berlangsung lama dalam masyarakat Muslim di Jawa, dan (3) respon terhadap kegiatan Kristenisasi yang didukung oleh pemerintah kolonial Belanda.

Visi dan misinya yang dalam persyarikatan Muhammadiyah disebut “matan keyakinan dan cita-cita Muhammadiyah” adalah :

1. Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar ma’ruf nahi munkar berakidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Al-Sunnah, bercita-cita dan bekerja untuk mewujudkan masyarakat utama, adil dan makmur yang diridhai Allah, melaksanakan fungsi dan misi manusia sebagai hamba dan khalifah Allah di muka bumi;

2. Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para rasul-Nya sejak Nabi Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan seterusnya sampai kepada nabi penutup Muhammad SAW, sebagai hidayah dan rahmat Allah kepada umat manusia sepanjang masa dan menjamin kesejahteraan material dan spiritual, duniawi dan ukhrawi;

3. Muhammadiyah dalam mengamalkan Islam berdasarkan Al-Qur’an yang diberikan oleh Nabi Muhammad SAW dengan menggunakan akal pikiran sesuai dengan jiwa ajaran Islam;

4. Muhammadiyah bekerja untuk terlaksananya ajaran-ajaran Islam yang meliputi bidang akidah yakni bersih dari gejala-gejala kemusyrikan, bid’ah dan khurafat, tanpa mengabaikan prinsip toleransi menurut ajaran Islam. Bidang akhlak, yakni berpedoman kepada ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Rasul, tidak bersendi kepada nilai-nilai ciptaan manusia. Bidang ibadah, yakni dituntun oleh Rasulullah SAW tanpa tambahn dan perubahan dari manusia. Bidang muamalat duniyawiyat, yakni pengolahan dunia dan pembinaan masyarakat dengan berdasarkan ajaran agama serta menjadikan semua kegiatan dalam bidang ini sebagai ibadah kepada Allah SWT.;

5. Muhammadiyah mengajak segenap lapisan bangsa Indoensia yang telah mendapat karunia Allah berupa tanah air yang mempunyai sumber-sumber kekayaan, kemerdekaan bangsa dan negara Republik Indonesai yang berfalsafah Pancasila, untuk berusaha bersama-sama menjadikannya suatu negara adil dan makmur diridhai Allah, Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur.

Memasuki usia satu abad, menurut kalender hijriyah, Persyarikatan Muhammadiyah akan memantapkan peran dalam memajukan bangsa, bertekad untuk melakukan pembaruan tahap kedua. ”Pada babak baru tersebut Muhammadiyah melakukan transformasi gerakan untuk menawarkan pemikiran-pemikiran alternatif, dinamisasi masyarakat madani yang semakin otonom dan bermoral utama.”

Demikian disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dalam acara Syukuran Satu Abad Muhammadiyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa (24/11) malam.

Transformasi juga dilakukan dalam mengembangkan basis kekuatan ekonomi dan mendinamisasi masyarakat madani agar lebih otonom dan bermoral. Upaya lain adalah mengembangkan basis kekuatan ekonomi, penguatan gerakan perempuan, dan mereformasi amal usaha.

Muhammadiyah akan terus memantapkan peran dalam merekonstruksi pranata sosial berbasis kebudayaan Indonesia yang modern dan religius. Untuk itu, Muhammadiyah mengajak seluruh masyarakat untuk kembali pada karakter bangsa yang sesungguhnya.

Masyarakat diminta untuk mengembangkan budaya hidup religius, rukun, dan damai agar Indonesia tumbuh menjadi bangsa yang unggul dan berperadaban luhur, kata Din dalam sambutannya.

Sedangkan dalam dunia kemanusiaan global, kata Din, dikembangkan Islam berwajah damai dan berkemajuan sesuai risalah Islam berwawasan khaira ummah atau bangsa yang unggul dan rahmatan lil alamin atau rahmat bagi semesta alam.

Din juga mengatakan bahwa usia seabad Muhammadyah ini sebagai momentum penguatan gerakan atau revitalisasi untuk memperbaiki, menyempurnakan dan mengembangkan seluruh potensi serta infrastruktur gerakan agar mampu berkiprah optimal dan tampil menjadi gerakan Islam terbesar dan unggul secara kualitatif.

Muhammadiyah mengajak seluruh elemen bangsa untuk melakukan revitalisasi visi dan karakter bangsa. Pembentukan kembali karakter bangsa penting dilakukan untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang berharkat dan bermartabat.

Acara Syukuran Satu Abad Muhammadiyah dihadiri sejumlah tokoh Muhammadiyah, seperti Amien Rais dan Malik Fajar. Syukuran juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi, Ketua MPR Taufik Kiemas, Ketua DPR Marzuki Alie, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan tokoh lainnya.

Muhammadiyah lahir pada 8 Zulhijah 1330 Hijriah, bertepatan dengan 18 November 1912 Masehi. Selama satu abad berdiri, Muhammadiyah memiliki ribuan ranting di Indonesia dan ranting istimewa di 18 negara.

Muhammadiyah juga memiliki belasan ribu sekolah, 167 perguruan tinggi, ratusan panti sosial, dan ribuan amal usaha lain, termasuk amal usaha yang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi rakyat.

Muhammadiyah yang berusia100 tahun ini merupakan usia yang amat tua bagi organisasi sosial kemasyarakatan yang dibangun dengan semangat jihad bukan oleh materi dan kekuasaan. Muhammadiyah lebih tua dari Republik Indonesia, hingga konon sangat sulit mencari tandingannya. Di usia satu abad, Muhammadiyah yang menurut Amien Rais tetap tegar, sehat walafiat, dan bahkan terus berkarya. Dengan aset yang tersebar di seluruh pelosok negeri baik di bidang pendidikan, sosial, kesehatan, ekonomi, dan yang lainnya, Muhammadiyah terus maju dan memberikan kontribusi besar bagi bangsa ini.

Memasuki usia seabad Muhammadiyah, menurut Azyumardi Azra, setidaknya ada dua tantangan besar yang dihadapi Muhammadiyah pada abad berikutnya ke depan. Tantangan pertama adalah bagaimana meningkatkan kualitas kelembagaan dan organisasi di bawah Muhammadiyah. Tantangan kedua adalah bagaimana mengembangkan pemikiran Islam yang luas sehingga bisa menjawab tantangan global.

Selanjutnya Azra menilai, secara kualitas, saat ini organisasi dan kelembagaan Muhammadiyah seperti sekolah, rumah sakit dan universitasnya, sudah bagus. Namun tentunya ini perlu terus untuk ditingkatkan dan intinya adalah peningkatan dalam hal SDM yang terlibat dalam kelembagaan dan organisasi tersebut.

Daftar  Rujukan :
1. Azra,  Azyumardi (ed) ,  Ensiklopedi Islam,  Cet. 9,  Jakarta : Ichtiar Baru Van Hoeve,   2001
2. Glasse,  Cyril,  Ensiklopedi Islam – Ringkas ( The Concise Encyclopedia of Islam ) , Cet. 3, Jakarta :  PT RajaGrafindo Persada,  2002
3. Harahap,  Syahrin dan Hasan Bakti Nasution (ed),  Ensiklopedi Aqidah Islam,  Cet. 1, Jakarta :  Kencana, 2003
4. Jainuri,  A.,  Muhammadiyah : Gerakan Reformasi Islam Di Jawa Pada Awal Abad Kedua Puluh,  Surabaya : PT Bina Ilmu, 1981
5. Salam, Solichin,  KH Ahmad Dahlan , Reformer Islam Indonesia,  Jakarta : Djajamurni, 1963
6. Kompas,  Rabu, 25 November 2009
7. Pikiran Rakyat,  Kamis, 26 November 2009
8. Republika Online,  Selasa, 24 November 2009
9. Republika Online,  Rabu, 25 November 2009

Gambar :

32 Comments (+add yours?)

  1. ALRIS
    Nov 29, 2009 @ 01:24:34

    Selamat,milad yang ke 100. Semoga tetap berkiprah memberikan manfaat bagi umat. Salam

    —————————————————————

    Terima kasih sudah mampir di sini. Mudah-mudahan kiprah Muhammadiyah ini semakin dirasakan umat. Amin.
    Salam kenal dari Cianjur

    Reply

  2. yayat38
    Nov 29, 2009 @ 07:48:46

    Ikut Menyampaikan Selamat kepada Muhammdiyah, semoga terus berkarya dalam ikut mencerdaskan bangsa. Hatur Nuhun Kang.
    Salam

    —————————————————————–

    Sebagai sesama Muslim, walau bukan warga Muhammadiyah, kita sepantasnya menyampaikan selamat milad Muhammadiyah yang ke-100, 8 Zulhijjah lalu. Mereka telah memperjuangkan Islam dan umat dalam tekanan Kolonial Belanda. Dan pemerintah pun menghargai jasa mereka dengan diterbitkannya Keputusan Presiden RI No. 657 tahun 1961 yang menetapkan KH Ahmad Dahlan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.
    Terima kasih.
    Salam.

    Reply

  3. ruanghatiberbagi
    Nov 29, 2009 @ 14:50:19

    saya sangat mengagumi organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini dengan mengutamakan muamalah dan kegiatan2 untuk kemaslahatan umat serta membuka ruang untuk ihtihad, sehingga umat belajar untuk berpikir serta mandiri

    ——————————————————-

    Sebagai Muslim yang bukan warga Muhammadiyah , saya sangat mengagumi KH Ahmad Dahlan dan Muhammadiyahnya. Tulisan ini merupakan apresiasi saya terhadapnya. Menurut Din Syamsuddin, sosok KH Ahmad Dahlan dan organisasi Muhammadiyah adalah fenomena nasional dan internasional. Salah satu buktinya, negara-negara di Eropa menilai organisasi Muhammadiyah adalah organisasi Islam modern terbesar di dunia. Gerakan Islam oleh Ahmad Dahlah menjadi pencerah karena ajaran praksisnya, yaitu dari sisi ide dan aksinya.
    Terima kasih.
    Salam hangat dan sukses.

    Reply

  4. guskar
    Nov 29, 2009 @ 16:52:39

    ketika kuliah di jogja dulu, saya rajin mengikuti pengajian pak AR (ketua PP Muhammadiyah). dakwahnya sungguh menyejukkan hati, apalagi ketika dibawakan dng bahasa jawa.
    selamat milad seabad untuk Muhammadiyah, smg makin bermanfaat bagi ummat.

    ———————————————-

    Beruntung sekali Mas bisa mengikuti pengajian Pak AR yang terkenal dengan gaya bicaranya yang sejuk. Saya hanya memiliki beberapa guru warga Muhammadiyah dan teman-teman dekat anggota IMM. Walaupun belum pernah masuk Muhammadiyah, tapi saya memiliki koleksi buku yang lumayan banyak karya ulama dan intelektual Muhammadiyah. Dan tulisan ini sebagai apresiasi saya yang tinggi terhadap Muhammadiyah.
    Terima Kasih .
    Salam hangat buat seluruh keluarga.

    Reply

  5. dedekusn
    Nov 29, 2009 @ 19:13:52

    SUKSES TERUS MUHAMMADIYAH,
    Sukses Muhammadiyah, Sukses Islam.
    Kami sangat membutuhkan & membanggakanmu.
    Insya Allah kiprah Muhammadiyah selalu bermanfaat bagi umat.

    ———————————————

    Sebagai Muslim kita tentu mengharapkan kiprahnya semakin banyak memberikan kontribusinya bagi Islam, Muslim dan bangsa Indonesia.
    Semoga Muhammadiyah lebih berhasil di usia seabad ini.
    Mudah-mudahan. Amin.
    Terima kasih.
    Salam.

    Reply

  6. M Mursyid PW
    Nov 29, 2009 @ 20:48:00

    Saya Alumni Universitas Muhammadiyah. Semoga organisasi Islam yang satu ini lebih dapat berkiprah lagi dalam pembangunan kehidupan berbangsa dan bernegara.
    ———————————————

    Mudah-mudahan di abad kedua usia Persyarikatan Muhammadiyah ini lebih berhasil.
    Seharusnta lebih berhasil dari KH Ahmad Dahlan, sebab beliau dulu memperjuangkan Islam dan umatnya di bawah tekanan kolonial Belanda.
    Terima kasih.
    Salam buat keluarga di Pekalongan.

    Reply

  7. abifasya
    Nov 29, 2009 @ 22:43:40

    Upami tos saabad mah tos sepuh nya kang ? tos langkung ti dewasa pangintennya.
    Mudah-mudahan nambihan umur teh sing langkung ningkatkeun kualitas dakwah, Amin

    —————————————————-

    Mudah-mudahan we atuh. Piraku baheula KH Ahmad Dahlan sukses padahal diteken pisan penjajah Walanda, ditambah deuih ku Kristenisasi anu didukung pisan ku penjajah. Insya Allah berhasil upami warga Muhammadiyah masih tetep konsisten dengan garis perjuangan almarhum KH Ahmad Dahlan.
    Hatur nuhun.
    Salam ka sadayana di Bogor.

    Reply

  8. kopral cepot
    Nov 30, 2009 @ 00:28:07

    idem ngiringan Pak Amien Rais Moga Muhammadiyah tetap tegar, sehat walafiat, dan bahkan terus berkarya

    ———————————————————–

    Semoga apa yang menjadi harapan kita bersama bisa menjadi kenyataan. Tentunya, untuk Islam, umat , dan bangsa Indonesia yang lebih baik lagi dalam ridha Allah SWT.
    Amin.

    Reply

  9. حَنِيفًا
    Nov 30, 2009 @ 05:21:19

    Islam memang top markotop bin mantab’s
    ——————————————–

    Mudah-mudahan Kang. Ini menjadi kewajiban kita untuk memperjuangkannya.
    Terima kasih.

    Reply

    • dedekusn
      Dec 01, 2009 @ 22:34:40

      Islam memang top markotop bin mantab’sURANTAB HEBRING, DLL.
      ISLAM satu2nya agama yg benar [titik]

      ———————————————————-

      Betul Kang, tapi itu tergantung kitanya juga. Agamanya memang agama yang benar, tapi kita juga mudah-mudahan on the right track.

      Reply

  10. zipoer7
    Nov 30, 2009 @ 11:30:33

    Salam Takzim
    Semoga Muhammadiyyah terus berkarya demi organisasi Islam yang terbaik di mata ummat Islam di Indonesia, dibawah pimpinan Din Syamsudin jayalah organisasi Muhammadiyaah
    Selamat Berkarya di Milad ke 100
    Salam Takzim Batavusqu
    —————————————–

    Assalamu’alaikum,
    Dengan usianya yang menginjak seabad ini, tentunya umat Muslim Indonesia menaruh harapan besar kepada Muhammadiyah agar bisa menjadi organisasi yang dapat mem-promote Islam dan Muslim di negeri kita ini menuju kejayaannya. Amin.
    Terima kasih.
    Wassalam.

    Reply

  11. ahmad fadholi
    Nov 30, 2009 @ 12:51:30

    Assalamu Alaikum.

    Numpang pak ya …

    Selamat untuk Muhammadiyah atas pengabdian yang sudah 100 tahun.

    Menyebarkan warna ummat agar anti TBC (Tahayyul, Bid’ah dan Khurofat)tentunya suatu hal yang sangat bagus pada saat kondisi masyarakat diliputi oleh hal-hal begituan.

    Dan tiba saatnya memebrantas isme-isme di luar Islam dan derivatnya yang bisa mengotori kesucian Islam.

    Kedepan, para kader bisa lebih tafaqquh fiddiin.

    Konon pak AR pernah berkata : dulu para pendahulu hidup untuk Muhammadiyah sekarang banyak orang hidup dari Muhammadiyah.

    Wassalam.

    ———————————————————–

    Wa’alaikumussalam,
    Pada awal berdirinya Muhammadiyah, tantangan yang dihadapi bukan hanya masalah TBC, tapi tekanan kolonial Belanda dan Kristenisasi yang sepenuhnya disupport penjajah. Tapi KH Ahmad Dahlan berhasil menghadapinya dan bahkan tahun 1961 beliau digelari Pahlawan Kemerdekaan Nasional oleh Presiden Soekarno.
    Tapi sekarang mencari tokoh sekaliber Pak AR saja sudah sulit. Apa lagi sekarang banyak orang yang menggunakan Muhammadiyyah untuk kepentingan pribadinya.

    Mohon maaf bila tulisan tentang Muhammadiyah di atas ada kekeliruan. Walaupun dulu saya punya guru-guru orang Muhammadiyah dan juga teman-teman akrab dari IMM, saya tidak pernah menjadi bagian dari keluarga besar Muhammadiyah.

    Terima kasih.
    Wassalamu’alaikum wr.wb.

    Reply

  12. jalandakwahbersama
    Nov 30, 2009 @ 14:47:51

    Assalamu’alaikum,
    Selamat milad Muhammadiyah yang ke-100, semoga tetap berkiprah memberikan manfaat bagi umat, amin

    ———————————————-

    Wa’alaikumussalam,
    Terima kssih Bu, mudah-mudahan Muhammadiyah ini semakin banyak memberikan kontribusinya bagi Islam dan kaum Muslimin. Amin. Saya, walaupun tidak menjadi bagian dari keluarga besar Muhammadiyah selalu mendoakan dan berharap kiprahnya semakin dirasakan umat.
    Terima kasih.
    Wassalam.

    Reply

  13. Sawali Tuhusetya
    Nov 30, 2009 @ 17:43:24

    selamat milad yang ke-100, mas azis, buat Muhammadiyah, semoga semakin eksis dalam memberikan pencerahan kepada umat. amiiin.

    ——————————————–

    Terima kasih Pak, semoga di usia seabad ini bisa merevitalisasi semangat juangnya seperti dulu zamannya KH Ahmad Dahlan. Amin.
    Salam.

    Reply

  14. حَنِيفًا
    Dec 01, 2009 @ 03:46:30

    @Kang Abdul Aziz
    Kunjungan subuh juragan, kumaha damang ?!:
    Aya domba-domba 6666 deui @kang, tapi tos tiasa diblok insya Allah, cobi di cek.
    http://haniifa.wordpress.com/2009/11/30/mujizat-muhammad/

    Wassalam, Haniifa.
    ————————————————-

    Al-hamdulillah, pangesto.
    Insya Allah engke ka dinya upami tos salse.
    Hatur nuhun.
    Salam

    Reply

  15. sedjatee
    Dec 01, 2009 @ 08:04:54

    selamat buat muhammadiyah… semoga bisa berkiprah lebih banyak untuk kemashlahatan rakyat dan umat islam di negeri ini.. salam sukses..

    sedj
    ————————————————-

    Terima kasih. Semoga din waktu yang akan datang lebih banyak memberikan kemaslahatan bagi umat dan bangsa Indonesia.
    Salam sukses kembali.

    Reply

  16. zipoer7
    Dec 01, 2009 @ 08:50:31

    Salam Takzim
    Assalamua’laikum Wr. Wb
    Puji Tuhan ats milad 100, terbukti perannya dalam dunia pendidikan Muhammadiyyah telah memajukan putra-putra terbaik bangsa menjadi meisn-mesin pembangunan yang bermoral dan bermatabat
    Salam untuk keluarga pak Abdul Aziz
    Wassalamua’laikum Wr. Wb
    Salam Takzim Batavusqu

    ———————————————-

    Wa’alaikumussalam,
    Mudah-mudahan kiprahnya dalam segala bidang dapat memberikan kontribusi bagi umat dan bangsa kita.
    Terima kasih.
    Salam hangat untuk seluruh keluarga.

    Reply

  17. ruanghatiberbagi
    Dec 01, 2009 @ 08:58:32

    Tak terasa sudah 1 abad, semoga Muhammadiyah tetap menjaga komitmen visi dan misinya dan terus mengembangkan diri untuk kejayaan Islam di bumi nusantara ini. Tanamkan kebajikan agar kami bisa mengenangmu pada abad berikutnya.
    ————————————————-

    Kita semua berharap yang terbaik dari kiprahnya Muhammadiyah di negeri ini. Semoga mereka istiqamah dengan visi dan misinya.
    Terima kasih.
    Salam dari Cianjur.

    Reply

  18. cantigi
    Dec 01, 2009 @ 11:09:45

    betul kang, akhlak SDM yg sederhana, cerdas & rendah hati menjadi faktor terpenting dari semua itu, organisasi, lembaga atau apapun bajunya hanyalah kata benda.. ^_^

    ————————————

    Tepat sekali Kang, segalanya berawal dari manusianya yang beriman, berakhlak dan memiliki semangat juang yang tinggi.
    Terima kasih.
    Salam buat keluarga di Cimahi.

    Reply

  19. bluethunderheart
    Dec 01, 2009 @ 20:24:00

    keluarga besar ayah masih menyemangat ini lho
    salam hangat selalu
    pa cabar

    —————————————–

    Terima kasih Mas.
    Salam hangat kembali.
    Sukses selalu.

    Reply

  20. dyah suminar
    Dec 01, 2009 @ 20:43:47

    sukses untuk milad se Abad muhammadiyah..
    puncak acara di jogja ya pak…
    kebetulan beberapa acara mengawali milad telah terselenggara dan sangat luar biasa….
    mudah mudahan ini merupakan jalan sukses islam,,,jalan sukses dakwah…

    ————————————–

    Terima kasih Bu. Benar Bu, karena Kantor Pusat Muammadiyah di Jogjakarta, yang di Jakarta itu hanya merupakan Perwakilan Pimpinan Pusat.
    Mudah-mudahan ke depan kiprahnya semakin banyak dirasakan oleh umat dan bangsa ini.
    Terima kasih.
    Salam hangat buat seluruh keluarga.

    Reply

  21. andipeace
    Dec 01, 2009 @ 22:11:54

    hanya bisa mengucapkan…
    selamat atas miladnya dan semoga sukses..

    salam hangat

    ——————————————-

    Terima kasih banyak Mas.
    Salam hangat dan sukses.

    Reply

  22. zipoer7
    Dec 02, 2009 @ 08:03:36

    Salam Takzim
    Hanya absen aja pak, sementara menunggu postingan baru
    Salam buat keluarga dari selatan jakarta
    Salam Takzim Batavusqu
    —————————————

    Salam juga Bang.
    Aduh Bang belum sempat bikin postingan baru, agak sibuk.
    Terima kasih.
    Salam hangat buat seluruh keluarga

    Reply

  23. ruanghatiberbagi
    Dec 02, 2009 @ 15:02:55

    Salam Hangat Sahabat,

    Semoga Hal Terindah Tlah Tercipta Hari Ini
    Dan Selalu Damai Di Bumi
    Sapaku DiSeparuh Perjalanan Hari Ini

    Peace and Green

    ———————————————

    Salam hangat kembali sahabat setia,
    Semoga kita senantiasa bisa menikmati kehidupan ini dengan orang-orang yang kita cintai dalam kasih Allah.
    Terima kasih.

    Salam– Shalom — Peace !

    Reply

  24. BaNi MusTajaB
    Dec 02, 2009 @ 16:48:23

    Muhammadiyah ikut membentuk jatidiri bangsa ini.kita patut berterima kasih.

    ——————————————

    Betul Mas, Muhammadiyah adalah salah satu ormas Islam yang ikut membentuk jatidiri bangsa kita. Hal inilah yang mungkin menjadi salah satu alasan bagi Presiden Soekarno untuk menetapkan KH Ahmad Dahlan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional pada tahun 1961.
    Terima kasih.
    Salam

    Reply

  25. ruanghatiberbagi
    Dec 03, 2009 @ 09:30:55

    Salam Pagi,

    Mentari telah muncul dan senyum, semoga indah hidupmu hari ini. Selamat berkarya dan tersenyumlah.
    Karena kita masih diijinkan bersapa di hari ini.

    Keep Smile
    ———————————————-

    Reply

  26. hotfreez
    Dec 13, 2009 @ 09:17:30

    postingannya keren euy…..thanks!!!!

    —————————-

    Terima kasih sudah mampir di sini.
    Salam.

    Reply

  27. Trackback: Langkah Muhammadiyah Memasuki Abad Ke-2 « Islam 4 All
  28. PILOT GURUSINGA
    Sep 22, 2014 @ 04:48:28

    Ongoing complaints are the signs that you are the smaller person than the problem you have Stop complaining and start doing!тАЭ

    Reply

  29. elfan
    Apr 29, 2015 @ 10:00:38

    APAKAH MUHAMMADIYAH DI MUKTAMAR NANTI AKAN BERNASIB SAMA DENGAN NU?

    Insya Allah kabarnya Agustus 2015 ini Muhammadiyah akan menyelenggarakan muktamarnya, lalu apakah pada helat akan terpilih lagi sang khalifah Muhammadiyah yang sekarang atau ada tokoh lain yang akan menggantikannya?

    Ya ini merupakan adalah kewenangan dan hak mutlak sepenuhnya para utusan muktamarnya. Kita berharap tidak akan terjadi yang seperti yang dialami oleh ormas tetangga sebelah rumah ini:

    JAMAN EDAN

    Beberapa hari yg lalu saya bincang2 dg prof. Ali Mustafa Ya’qub imam besar Istiqlal dan juga anggota syuriah NU.

    Saya keluhkan kenapa NU dipegang oleh Said Agil Siroj yang pro Syi’ah, kenapa tidak dipimpin oleh tokoh NU yang patuh pada ajaran pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari.

    Maka beliau ceritakan bagamana si Said Agil bisa meraih jabatan itu. Lalu mengatakan bahwa sakarang ini zamannya memang zaman:

    يؤتمن الخائن ويخون الأمين

    Pengkhianat diberi amanah (kedudukan) sedangkan orang yang amanah dianggap pengkhianat (Hadis).

    Begitu menurut beliau.

    Artinya memang sulit dirobah, karena skenario Allah seperti itu.( Zubaidi Mohammad)

    Komentar: Musibah yang menimpa umat Muslim di Indonesia saat ini bukan semata merupakan skenario Allah, tapi ini murni karena kesalahan dari umat khususnya para tokoh umat Muslim itu sendiri.

    وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيرٍ

    Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu). (QS. 16:30)

    http://www.muhammadiyah.or.id/id/news-4385-detail-haedar-nashir-muhammadiyah-lahir-karena-dakwah-komunitas.html

    Reply

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

IP
My Popularity (by popuri.us)
%d bloggers like this: