Senin, 14 Desember 2009 | 21:41
Kata hijrah, berasal dari bahasa Arab yang secara literal berarti berpindah, meninggalkan, berpaling, dan tidak memperdulikan lagi. Menurut istilah , hijrah ialah kepindahan Nabi Muhammad SAW dari kota Makkah ke Yatsrib pada tahun ke-13 kenabian.
Sebagai seorang rasul, Nabi Muhammad SAW harus berhadapan dengan masyarakat jahiliyah di Makkah untuk menyampaikan risalahnya. Mereka memegang nilai-nilai kepercayaan yang sebenarnya merupakan ajaran yang diwarisakan Nabi Ibrahim AS, tapi telah mengalami berbagai penyimpangan dari nilai-nilai yang sebenarnya yang dibawa Nabi Ibrahim. Padahal ajaran dasar setiap rasul, sejak Nabi Adam AS, termasuk Ibrahim AS adalah nilai-nilai tawhid ( keesaan Allah ).
Penyimpangan yang dilakukan mereka adalah dengan kebiasaan mereka yang suka melakukan penyembahan terhadap berhala-berhala dan perbuatan syirik lainnya. Nama Allah SWT sebenarnya masih ada dalam kepercayaan mereka, tapi telah tenggelam dalam nama-nama sesembahan mereka lainnya. Hal yang mungkin mirip dengan itu juga masih banyak kita temukan sekarang. Walaupun tentu intensitasnya lebih rendah dan tidak melakukan penyembahan khusus, tapi masih banyak yang mempercayai kekuatan-kekuatan tertentu yang jelas mengindikasikan perbuatan syirik.
Kepercayaan inilah yang mendorong masyarakat jahiliyah dari berbagai daerah lain untuk datang ke Makkah . Mereka mendatangi Ka’bah untuk menunaikan ibadah haji sambil berbisnis, sehingga Makkah menjadi pusat bisnis paling ramai dikunjungi di kawasan itu.
Kondisi itulah yang membuat Suku Quraisy, terutama para penguasa dan tokoh terkemukanya menjadi orang-orang kaya. Oleh karena itu, Ka’bah dan kepercayaan mereka menjadi sumber potensial pendapatan mereka untuk meraup kekayaan.
Dengan demikian dapat dipahami mengapa mereka sangat menentang Rasulullah SAW dalam menjalankan tugas kerasulannya. Nilai-nilai dasar yang diajarkan Nabi SAW adalah tawhid, ajaran yang menurut meraka akan menghilangkan sumber penghasilan yang sangat luar biasa itu. Untuk itulah, mereka selalu berusaha untuk membangkitkan sikap penentangan dan permusuhan masyarakat terhadap Rasulullah SAW dan ajaran yang dibawanya.
Sikap penentangan mereka awalnya bersifat verbal berupa cemoohan, ejekan, dan penghinaan ( blasphemy ), tapi kemudian berkembang menjadi pengejaran, penganiyaan dan serangan-serangan fisik lainnya.
Karena Makkah menjadi pusat bisnis yang dikunjungi banyak orang, juga memberikan peluang bagi Nabi untuk menyampaikan pesan-pesan Islam kepada mereka yang datang ke Makkah.
Pada tahun ke-12, orang-orang Yatsrib yang sudah menjadi Muslim sangat mengharapkan Nabi SAW berhijrah ke Yatsrib. Kemudian Nabi mengizinkan umatnya untuk hijrah ke Yatsrib, sedangkan dia sendiri tinggal menunggu perintah dari Allah SWT.
Ketika mendengar berita kemungkinan berhijrahnya Nabi SAW, orang-orang kafir Quraisy menyusun rencana untuk membunuhnya.
“Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.” ( QS Al-Anfal [8] : 30 ).
Jibril datang menemui Rasulullah dan mengabarkan kepadanya tentang kesepakatan itu. Dia menyuruh Rasulullah untuk segera hijrah. Kemudian Rasulullah menebarkan debu di atas kepala mereka yang membuat mereka pingsan.
“ Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat. “ ( QS Yasin [36] : 9 ).
Rasulullah pergi menemui Abu Bakar, lalu keduanya secara bersama-sama keluar. Sedangkan Ali bin Abi Thalib tidur di tempat pembaringan Rasulullah. Tatkala bangun, dia mendapatkan orang-orang Quraisy memasuki rumah Rasulullah yang ternyata hanya menemukan dirinya.
Rasulullah SAW dan Abu Bakar terus berjalan menuju gua Tsur ( sekitar 3 mil dari Makkah ) dan bersembunyi di sana. Orang-orang Quraisy dengan penuh antusias mencarinya hingga sampai ke pintu gua.
“Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.” Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” ( QS At Taubah [9]: 40 ).
Mereka tinggal di gua itu selama tiga hari tiga malam. Pada malam keempat mereka keluar dari gua dan melanjutkan perjalanan. Perjalanan hanya dilakukan pada malam hari dan menghindar dari jalan umum.
Akhirnya Nabi sampai di suatu tempat yang dikenal dengan nama Quba ( dekat Yatsrib ) pada hari Senin , 8 Rabi’ul Awwal 13 / 20 Sepetember 622, setelah tujuh hari di perjalanan. Di sini ia menetap selama empat hari dan membangun masjid di tempat itu.
Pada hari Jumat, 12 Rabi’ul Awwal 13 / 24 September 622, Nabi meninggalkan Quba dan tiba di Yatsrib. Sejak saat itu nabi tinggal di Yatsrib yang namanya diganti menjadi Madinah an-Nabi ( Kota Nabi ) atau Madinah al-Munawwarah ( Kota yang bercahaya ).
Aktivitas Nabi di Madinah, diawali dengan upaya untuk membangun fondasi utama bagi terbentuknya sebuah masyarakat yang baru, yang dilandasi nilai-nilai Islam. Pertama , membangun masjid, sebagai pusat kegiatan keagamaan, pemerintahan dan berbagai kegiatan lainnya. Kemudan mempersaudarakan seluruh kaum Muslimin, khususnya orang-orang yang ikut hijrah ( Muhajirin ) dan orang-orang Muslim Madinah yang membantu perjuangan Islam ( Anshar ) . Dan selanjutnya menyusun peraturan-peraturan yang dapat mengatur kehidupan kaum Muslimin dan yang mengatur hubungan mereka dengan komunitas lainnya, terutama dengan kalangan Yahudi.
Hijrah ini menjadi awal dari babak baru dalam sejarah perkembangan Islam. Di sinilah berdiri sebuah negara dengan masyarakat Islami. Dan dari sini juga berawal peradaban Islam.
Hijrah yang merupakan momentum yang sangat menentukan dalam perkembangan Islam ini dijadikan awal perhitungan tahun Islam yaitu kalender hijriah oleh Khalifah Umar bin Kaththab 17 tahun kemudian. Perhitungannnya didasarkan atas peredaran bulan, oleh sebab itu disebut tahun qamariyah ( bulan ) yang rata-rata lamanya dalam satu tahun selama 354 hari. Jadi tahun qamariyah ini lebih pendek 11 hari dari tahun syamsiyah ( matahari ). Dengan demikian untuk bisa sama masa 33 tahun syamsiyah , tahun qamariyah memakan waktu kurang lebih 34 tahun. Karena itu , ada perbedaan kira-kira tiga tahun antara satu abad qamariyah dan satu abad syamsiyah. Sebagai contoh , ulang tahun Muhammadiyah yang keseratus tahun diperingati pada tanggal 8 Zulhijjah 1430 ( 25 November 2009 ) menurut perhitungan tahun qamariyah . Tapi menurut perhitungan tahun syamsiyah baru akan diperingati tiga tahun yang akan datang , tepatnya 18 November 2012. Muhammadiyah berdiri pada tanggal 8 Zulhijjah 1330 bertepatan dengan tanggal 18 November 1912.
Hakikat hijrah Rasul ini adalah upaya untuk melangkah ke arah yang lebih baik. Karena itu yang dituju dalam hijrah ini adalah daerah baru yang lebih memungkinkan ajaran Islam bisa berkembang, agar bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai ajaran-ajaran Islam. Hijrah Rasul ini menjadi pembatas antara dua periode permulaan Islam, yaitu periode Makkah dan periode Madinah. Periode Makkah merupakan periode penanaman aqidah, sedangkan periode Madinah merupakan periode pelaksanaan syariah dalam suatu negara yang berdaulat di bawah pimpinan Rassulullah SAW sendiri.
Dan untuk umat Muslim sekarang ini berkewajiban hijrah dalam makna yang lain, yaitu meninggalkan perbuatan yang dilarang Allah.
“…. dan perbuatan dosa tinggalkanlah”. ( QS . Al-Muddatstsir [74] : 5 ).
Semoga kita semua bisa melangkah ke arah yang lebih baik. Amin.
Dec 14, 2009 @ 21:44:49
Nuju sibuk UAS oge masih sempet nyerat 😉
wilujeng taun anyar ..
———————————————
Dec 14, 2009 @ 21:46:56
Hijrah ini menjadi awal dari babak baru dalam sejarah perkembangan Islam. Di sinilah berdiri sebuah negara dengan masyarakat Islami. Dan dari sini juga berawal peradaban Islam.
Good point pak guru .. Indonesia butuh HAJRON JAMILA..
——————————-
Dec 14, 2009 @ 21:50:24
Hijrah Rasul ini menjadi pembatas antara dua periode permulaan Islam, yaitu periode Makkah dan periode Madinah. Periode Makkah merupakan periode penanaman aqidah, sedangkan periode Madinah merupakan periode pelaksanaan syariah dalam suatu negara yang berdaulat di bawah pimpinan Rassulullah SAW sendiri.
Good point nu kaduaxx pak guru .. perjuangan Rosululloh adalah USHWAH HASANAH nu ngiket pikeun ummat na dimana wae ayana jeung iraha bae mangsana …
Saha atuh nu ngalajengkeun perjuangan Rosul SAW .. ayeuna?
—————————————————–
Dec 14, 2009 @ 21:53:32
Dan untuk umat Muslim sekarang ini berkewajiban hijrah dalam makna yang lain, yaitu meninggalkan perbuatan yang dilarang Allah.
Good point nu katiluuu pak guru … kedah Hijrah Personal atanapi HIJRAH NAFSIYAH ..
Teras saha nu ilibiung nanjeurkeun HIJRAH KOMUNAL atanapi Hijrah Institusional?
———————————-
Dec 16, 2009 @ 19:04:05
Setujuh pak … dina ra2ga mapag 1431 H aya pintonan seratan pribados 5 taun kapengker 😉
http://serbasejarah.wordpress.com/2009/12/16/benang-kusut-gerakan-dakwah-di-indonesia-bagian-1/
hatur nuhun
——————————————–
Dec 14, 2009 @ 21:58:23
Hijrah adalah tuntutan zaman … habis gelap terbitlah terang .. moga masa depan jadi lebih baik..
———————————————-
Dec 14, 2009 @ 22:04:05
Rasul telah memberikan tuntunan buat kita semua.
Jika kita mengalami kemandegan ada satu ikhtiar yang bbisa dicoba; hijrah!
—————————————–
Dec 14, 2009 @ 22:06:55
mengingat dan membaca kembali sejarah Islam tak pernah membosankan. yang sulit memang mencontoh untuk di terapkan di masa kini dari nilai2 hijrah dan sejarah Islam itu. semoga Allah SWT merahmati dan mengampuni kita semua. amin
——————————————–
Dec 14, 2009 @ 23:06:36
makasih atas postingannya.
———————————————-
Dec 15, 2009 @ 01:46:16
berkunjung lagi nih sambil koreksi soal ujian. malam pak
————————————————–
Dec 15, 2009 @ 06:13:32
Hijrah menuju cahaya Islam… 🙂
————————————-
Dec 15, 2009 @ 09:01:32
salam kenal.. minta tukar2 link nya dong !!
—————————————
Dec 15, 2009 @ 09:02:33
salam…. nice blog …. wanna to exchange link
—————————————-
Dec 15, 2009 @ 09:04:42
assalamualaykum wr. wb
bagaimana hijrah di zaman sekarang? bisakah memberikan kriteria2 yang dapat dikatakan hijrah untuk zaman sekarang?
——————————————————-
Wa’alaikumussalam,
Dec 15, 2009 @ 10:14:56
Assalamu’alaikum, yah kita pun harus mulai hijrah dari perbuatan jelek ke perbuatan yg lebih baik, hari ini harus lebih baik dari kemarin and hari esok harus lebih baik dari hari ini. Dengan catatan lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali dan sekaranglah saatnya kita hijrah atau berpindah ke arah yg lebih baik lagi Smgoa Amin.
Salam sukses n ay lap yu pulll
——————————————-
Dec 15, 2009 @ 12:40:22
maaf, ga nyambung dengan artikel.
saya berniat menawari bpk untuk bisa berbagi ilmu dengan submit artikel postingan bpk di blogkublogmu.com dengan url judul postingannya langsung mengarah ke blog bpk.
saya cuman minta mini banner saya di pasang di sidebar blog bpk, kalau berminat begitu juga teman2 yang lain, silahkan langsung ke TKP saja, makasih…!
———————————————
Dec 15, 2009 @ 16:08:02
Assalamu’alaikum Wr. Wb, salam kenal Pak Abdaz. Semoga momentum Tahun Baru Islam 1431 Hijriyah, adalah momentum kembali kepada Islam yang telah dibangun oleh Rasulullah saw dan mengalami era keemasan hingga 13 abad lamanya.Amien.
——————————————-
Dec 15, 2009 @ 16:14:57
Puguh ge kang soak rada hanjelu abdi mah pami mayunan tahun baru hijrah teth, meni asa ku hese mensosialisaiknna teh, padahal tahun baru hijrah teh merupakan bagiuan integral dari sejarha Islam.
===============
Nepangan pasosnten, manawi aya keneh kopi panas sareng kulub huwi,
mangga ah …
perrrmiosssss
——————————————-
Dec 16, 2009 @ 02:29:47
sama persis yang duluh pernah diceitakan kepala sekolah saya waktu masih SMA (Hj.sholeh),saat sata pulang kampung pada hari raya kemarin dan menyempatkan diri untuk silahturahmi.namun lebih sedikit seruh kepala sekolah saya,soalnya beliau berserita ini dengan nada dan sedikit tingkah laku yang menarik.
http://andipeace.wordpress.com/terimakasih-awardnya/
salam hangat
———————————————
Dec 16, 2009 @ 08:53:36
semoga kini kita dapat menghijrahkan hati dan perbuatan kita selama ini, menjadi lebih baik lagi dan lebih bertawaddu padaNYA.
Selamat menyambut tahun baru 1 muharam 1431 H.
Semoga kita mampu utk lebih meningkatkan lagi amal ibadah kita, amin.
———————————————-
Dec 16, 2009 @ 17:08:27
setiap hembusan nafa,,, setiap detik berlalu,,, senantiasa menghijarkan diri agar menjadi diri yang lebih baik lagi …
Salam Hangat Selalu
————————————————
Dec 17, 2009 @ 05:44:14
Salam Takzim
Baca postingan ini jadi mau ngucapin
Selamat tahun baru 1431H
Semoga banyak pahala yang disimpan
Salam Takzim Batavusqu
————————————————-
Dec 17, 2009 @ 15:28:06
Selamat Tahun baru Pak…. 😛
Semoga Allah mengampuni segala dosa kita
—————————————–
Dec 17, 2009 @ 17:10:17
dari dulu belum ngeblog menjadi blogger semoga tercatat ke hijrah yang lebih baik, paling tidak dari sisi belajar lebih banyak, walaupun di negeri blog
————————————————
Dec 17, 2009 @ 17:49:07
Intinya semoga Dapat menjadi yang lebih baik tentunya 🙂 salam knal pak
—————————————–
Dec 17, 2009 @ 23:27:13
Wilujeng wengi Kang,
Kang Abdul Aziz, nu ku simkuring dipihormat,
Selamat Tahun Baru 1431 Hijriah,
Maaf lahir batin,
Semoga amal ibadah kita ditahun ini akan semakin baik, semakin meningkat dan mendapat ridho Allah SWT.
Insya Allah kebahagiaan dan kesejahteraan selalu ada dalam diri kita. Amin
—————————————–
Dec 17, 2009 @ 23:30:11
Wilujeng UAS, pasti sibuk 🙂
——————————————
Dec 18, 2009 @ 00:13:18
selamat tahun baru kang…
salam kenal…
———————————————-
Dec 18, 2009 @ 03:00:16
salam,
Mari kita berhijrah secara total dan komprehensif…
Dimulai dari diri kita, keluarga, masyarakat, bangsa, dan dunia…
Kita berhijrah dari alam materi ke alam nonmateri (akhirat)..
Dari kegelapan atau perbuatan buruk menuju cahaya atau perbuatan baik…
wassalam
http://teosophy.wordpress.com
———————————————————
Dec 21, 2009 @ 16:45:47
pemilihan hijrah sebagai penanda awal tahun adalah pemilihan yang cerdas.. hijrah adalah metamorfosis yang harus dialami oleh setiap mukmin untuk menjadi lebih baik… selamat tahun baru hijriyah Pak Ustadz.. semoga di tahun yang baru kita bisa memperbaiki diri, menjadi insan yang lebih baik… salam sukses…
sedj
——————————————————