CIANJUR, (PRLM).– Almarhum KH Abdullah bin Nuh yang dilahirkan 30 Juni 1905 di Kampung Bojong Meron, Kab. Cianjur, telah memenuhi persyaratan umum sebagai calon pahlawan nasional. Sebab jasa dan perannya sebagai ulama pejuang sangat besar terhadap negeri ini, dan kiprahnya bukan hanya dikenal di Cianjur maupun Bogor, tetapi di seluruh Indonesia bahkan di beberapa negara seperti Iran, Irak, Kairo, Mesir, dan Palestina.
Hal itu diungkapkan pakar sejarah yang juga guru besar Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Nina M. Lubis, Rabu (28/4) dalam acara “Seminar Nasional Pengusulan KH Abdullah bin Nuh sebagai Pahlawan Nasional” di Gedung DPRD Kab. Cianjur. Dia mengungkapkan untuk bisa ditetapkan menjadi pahlawan nasional, membutuhkan dukungan dan peran pemerintah daerah tempat di mana calon berkiprah.
Pada seminar itu, hadir pembicara di antaranya Prof. Dr. Susanto Zuhdi, M.Hum Guru besar Ilmu sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia menyampaikan materi “Menggagas Pengusulan KH Abdullah Bin Nuh sebagai Calon Pahlawan Nasional”. Kemudian Drs Reiza D. Dienaputra M.Hum Lektor Kepala Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Unpad dengan materi “Mengenal Perjuangan KH Abdullah bin Nuh”, dan HM Sopandi SH menyampaikan “Menapaki Kiprah Jejak KH Abdullah bin Nuh melalui Pendekatan Budaya”.
Pada kesempatan itu, Nina mengungkapkan ketika jaman pendudukan Jepang KH Abdullah menjadi Perwira Pembela Tanah Air sebagai daidancho di Daidan Jampang Kulon Bogor Shu. Kemudian Awal Kemerdekaan menjadi salah seorang pimpinan BKR di Cianjur, dan diangkat menjadi anggota Komite Nasional Indonesia Pusat. Di Yogyakarta sekitar 1946 merintis siaran bahasa Arab di RRI, sehingga Mesir menjadi negera pertama yang mengakui kedaulatan RI.
“Beliau memimpin perjuangan bersejata lewat PETA dan BKR. Perjuangan Politik lewat KNIP dan RRI, serta melalui bidang sosial lewat da’wah, pengkaderan umat,” katanya. Selain itu banyak pula membuat karya tulis, sehingga perannya itu telah melahirkan gagasan maupun pemikiran besar yang dapat menunjang pembangunan bangsa dan Negara. Malahan pengabdian dan perjuangannya berlangsung sepanjang hidupnya, dan melebihi tugas yang diembannya. Oleh karena itu melihat perjalanan dan kiprahnya, ditambah dukungan paparan pemakalah serta kajian pustaka KH Abdullah Bin Nuh sudah memenuhi persyaratan umum sebagai calon pahlawan nasional.(A-116/das)*** ( pronline, Kamis, 29/04/2010 – 02:35 )
Sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/112258
Gambar : http://serbasejarah.wordpress.com
Cianjur, Jumat, 30 April 2010 | 21 : 56
May 01, 2010 @ 11:08:38
Semoga saja amal beliau dihargai bangsa
——————————————————————–
May 01, 2010 @ 11:09:12
Banyak syaratnya rupanya ya Pak ?
———————————————————-
Jan 27, 2014 @ 10:11:52
kami sekelurga mengucapkan banyak trimah kasih kpada MBAH ngaliman atas bantuanya no 4d (6804) benar2 tembus 100% bila mau bukti hubungi MBAH ngaliman di nmr ini ;082-349-048-455 http://mbah-ngaliman.blogspot.com/ atau trma ksh
May 01, 2010 @ 11:10:37
Sesuai dengan jasa-jasanya mengapa tidak ?
Kalo dah lengkap persyaratannya gak usah jadi calon lagi
————————————————————————
May 01, 2010 @ 11:11:44
Salam sono ti katebihan Pak,,,
Kumaha damang ?
Nuhun upami aya dina lindungan sang widi
—————————————————
May 01, 2010 @ 11:12:35
Pamitan heula Atuh Pak…
Wassalam
—————————————————-
May 01, 2010 @ 11:27:04
beliau sangat terkenal di bogor ya pak?
saya tau beliau karena pernah lewat jalan dengan nama beliau ini sewaktu berada di bogor 🙂
semoga beliau makin dikenang atas jasa2nya 😀
—————————————————————–
May 01, 2010 @ 19:15:54
Beliau adalah Pahlawan Islam Sejati “nu masagi” Beliau adalah Ulama , Sejarawan dan Pelaku Sejarah.
Selalu banyak pertimbangan bila kalangan “pejuang Islam” masuk sebagai pahlawan nasional.. tp kango urang cianjur sareng urang bogor, kiprah beliau sangat berarti.
Hatur tararengkyu 😉
——————————————————
May 01, 2010 @ 19:31:35
sudah sepatutnya bangsa ini menghargai seorang pejuang seperti beliau, karena perjuangan demi tegaknya moral bangsa ini…semoga negara ini memikirkannya…..
—————————————————
May 01, 2010 @ 20:58:56
Gelar pahlawan nasional nampaknya memang pas beliau sandang, Pak.
——————————————————–
May 01, 2010 @ 22:21:44
Assalaamu’alaikum Pak Abdaz
Maaf kerana baru berkunjung ke laman ilmu Pak Abdaz ini. Mudahan sihat dan dilindungi Allah atas setiap urusan yang dilakukan.
Mereka yang punya jasa menggunung tinggi untuk kebaikan khalayak lingkungan dan memberi manfaat yang besar dalam kemajuan manusia, memang layak digelar sebagai Pahlawan Nasional.
Salam mesra dari saya di Sarawak, Malaysia.
———————————————————-
May 01, 2010 @ 22:33:24
sesuatu yang bisa dijadikan reverasi dalam satu tindakan dari beliau
salam hangat dari blue
———————————————————-
May 02, 2010 @ 12:35:48
smoga jasa-jasa beliau tidak sia- sia.. aminn
Penyakit Menular Seksual : Gonore
——————————————————–
May 02, 2010 @ 15:00:40
patut menjadi tuntunan dan teladan bagi kita semua.
Sosok yang sangat hebat ya Pak .
salam
—————————————————————————–
May 04, 2010 @ 13:52:35
Setuju banget Pak, kalo KH. Abdul Nuh jadi Pahlawan Nasional…
Sebenarnya banyak para pejuang dan pahlawan bangsa yang gak dapet gelar tsb, tp jasa2 nya insya allah mendapat balasan yang lebih dari NYA…
——————————————————————
May 05, 2010 @ 22:40:36
assalamu’alaikum, mas aizs. kalau melihat kiprah beliau dalam berjuang menyiarkan islam, beliau sudah layak dinobatkan sbg pahlawan nasional. pemda perlu segera jemput bola utk mengurus persyaratannya.
——————————————————————
May 06, 2010 @ 23:19:01
Siapapun yg berjasa untuk bangsa ini, patut dihargai sbg pahlawan, termasuk KH Abdullah bin Nuh, smoga saja pemerintah bisa mengabulkannya.
———————————————-
May 14, 2010 @ 14:48:58
Salam kenal… Pahlawan adalah orang yang sanagt berjasa bagi negara, nusa dan bangsa… Beliau memang pantas dihargai sebagai pahlawan..
kunjungi juga ya situs ini juga blog saya di ichwana.blogdetik.com dan di blog.unand.ac.id/ichwana
terima kasih….
———————————————-
Jun 04, 2010 @ 14:34:40
040610, YS M DIN WAWAN / ST HABIBAH