Meraih Ketakwaan dengan Puasa Ramadhan


BEBERAPA hari lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan , bulan diwajibkannya puasa. Puasa Ramadahan sudah begitu akrab dalam kehidupan masyarakat Muslim kita. Sejak di Taman Kanak-kanak puasa sudah diperkenalkan. Pada setiap tingkat pendidikan yang lebih tinggi puasa selalu dipelajari karena selalu dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah . Dan Pendidikan Agama Islam sejak awal republik ini berdiri menjadi pelajaran wajib.

Puasa di dalam Al Quran disebut shiyam . Kata itu disebut delapan kali dalam Al-Quran. Semuanya berarti puasa menurut pengertian hukum syariat. Al-Quran juga menggunakan kata shaum , tetapi maknanya adalah menahan diri untuk tidak berbicara. Hal ini dilakukan oleh Maryam ketika ia banyak ditanya oleh orang-orang tentang kelahiran anaknya (Isa a.s. ).

Rasulullah SAW dalam hadits-haditsnya selain menggunakan kata shiyam, juga banyak menggunkan shaum untuk pengertian yang sama. Dengan demikian kedua istilah itu memiliki pengertian yang sama, kecuali yang dilakukan Maryam di atas.

Pengertian Puasa

Kata shiyam atau shaum berasal dari akar kata yang sama, yaitu sha-wa-ma yang dari segi bahasa maknanya “menahan” dan “berhenti” atau “tidak bergerak” . Menurut istilah, berarti menahan diri dari segala yang membatalkan puasa pada waktu tertentu dimulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari dengan syarat-syarat tertentu.

Ayat-ayat Al Quran tentang puasa Ramadhan, terdapat dalam surah Al-Baqarah (2) : 183, 184, 185, dan 187. Ini berarti bahwa puasa Ramadhan baru diwajibkan setelah Nabi Saw. tiba di Madinah, karena surah Al-Baqarah ini diturunkan di Madinah. Kewajiban melaksanakan puasa Ramadhan ini ditetapkan Allah pada 10 Sya’ban tahun kedua Hijrah. Tapi sebelum ayat ini turun tidak berarti bahwa mereka tidak pernah berpuasa. Ketika baru tiba di Madinah, Rasulullah memerintahkan kaum Muslimin untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan. Di samping mereka melaksanakan puasa Asyura (10 Muharram) sebagaimana yang dialukan oleh orang-orang Yahudi di Madinah ketika itu.

Setelah turunnya kewajiban berpuasa Ramadhan, maka yang diwajibkan atas orang-orang beriman hanyalah puasa Ramadhan, sedangkan puasa-puasa yang lain yang sebelumnya dilaksanakan oleh kaum Muslimin menjadi puasa sunat.

Tujuan Puasa

Tujuan puasa secara jelas dinyatakan dalam Al Quran adalah untuk mencapai ketakwaan ( la’allakum tattaqun ). Ini berarti bahwa menahan diri dari lapar dan dahaga bukan tujuan utama dari puasa.

Takwa bermakna menjaga diri dari siksa Allah. Menghindari siksa atau hukuman Allah, dilakukan dengan jalan menghindarkan diri dari segala yang dilarangnya serta mengikuti apa yang diperintahkan-Nya.

Dengan demikian yang bertakwa adalah orang yang merasakan kehadiran Allah Swt. setiap saat. Ia bagaikan melihat-Nya, atau setidaknya ia menyadari bahwa Allah melihatnya. ( Baca : Berpuluh Tahun Belum Sampai Juga ).

Esensi puasa adalah menahan atau mengendalikan diri. Pengendalian ini diperlukan oleh manusia, baik secara individu maupun kelompok. Latihan dan pengendalian diri itulah esensi puasa. Dan esensi puasa ini akan menumbuhkan sifat ketakwaan dalam diri seseorang.

Puasa dengan demikian dibutuhkan oleh semua manusia, kaya atau miskin, pandai atau bodoh, untuk kepentingan pribadi atau masyarakat. Tidak heran jika puasa telah dikenal oleh umat-umat sebelum umat Islam, sebagaimana diinformasikan oleh Al Quran.

Allah menggunakan bentuk kalimat pasif dalam menetapkan kewajiban puasa, Kutiba ‘alaikumush shiyama ( diwajibkan atas kamu berpuasa ), tidak menyebut siapa yang mewajibkannya. Tapi sebenarnya di sini cukup jelas bahwa yang mewajibkannya adalah Allah SWT. Walaupun demikian hal ini mengisyaratkan bahwa seandainya pun bukan Allah yang merwajibkan puasa, maka manusia yang menyadari manfaat puasa, akan mewajibkannya atas dirinya sendiri. Motivasi berpuasa ( tidak makan atau mengendalikan diri ) yang selama ini dilakukan manusia, bukan semata-mata atas dorongan ajaran agama, karena bisa juga dilakukan dengan motif demi kesehatan, atau memperindah bentuk tubuh.   ( Baca juga : Puasa sebagi Sebuah Kebutuhan ).

Hikmah Puasa

Banyak hikmah yang dapat diperoleh dari berpuasa. Ada hikmah yang berdampak secara individual dan ada hikmah yang berdampak secara sosiologis.

Dampak secara individual adalah :

1. Untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.
2. Untuk meningkatkan ketakwaan.
3. Untuk meningkatkan kesabaran.
4. Untuk mengendalikan hawa nafsu.
5. Untuk menumbuhkan sifat amanah dan keikhlasan beramal.
6. Untuk mendidik jiwa, menyucikan hati dan menyembuhkan penyakit hati.
7. Untuk mendapatkan pengampunan.

Dampak secara sosiologis adalah:

1. Untuk meningkatkan pengawasan nurani terhadap segala tindakannya.
2. Untuk menumbuhkan solidaritas kemanusiaan.
3. Untuk membiasakan diri berbuat baik kepada orang lain.
4. Untuk menumbuhkan rasa kasih sayang , kepedulian dan semangat berbagi dengan sesama.
5. Untuk mengikis kesombongan , iri hati dan dengki.
6. Untuk membiasakan diri jauh dari perbuatan-perbuatan maksiat.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Berpuasa

1. Yang perlu dilakukan, adalah :
a. Berniat puasa pada malam harinya. Niat ini merupakan rukun puasa.
b. Berimsak ( menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa ). Imsak juga merupakan salah satu rukun puasa yang wajib dialkukan.
c. Melakukan hal-hal yang disunatkan dalam berpuasa.
d. Segera berbuka apabila sudah waktunya.
e. Baca doa sebelum berbuka.
f. Makan sahur.
g. Yang berhadas besar disunatkan mandi sebelum Subuh.
h. Memperbanyak sadaqah.
i. Memberi makanan untuk berbuka.
j. Memperbanyak membaca Al Quran dan berzikir.
k. Melakukan qiyamullail ( tarawih ).
l. Melakukan i’tikaf di masjid.

2. Yang perlu dihindari, adalah :
a. Menceritakan keaiban atau kejelekan orang lain.
b. Mencela, mengumpat, mencaci, memaki.
c. Berbuat atau mengucapkan hal-hal yang dapat merugikan orang lain.
d. Berbohong.
e. Menjadi saksi palsu.

Wa Allahu ‘alam bi ash-shawab.

Pic © Google

Sumber Rujukan :

Shihab, M. Quraish. 1997. Wawasan Al-Quran : Tafsir Maudhu’i atas Pelbagai Persoalan Umat. Bandung : Penerbit Mizan

Rasjid, H. Sulaiman.tt. Fiqh Islam. Jakarta : Penerbit Attahiriyah

Raya, Ahmad Thib dan Mulia, Siti Musdah. 2003. Menyelami Seluk-Beluk Ibadah dalam Islam. Bogor : Kencana

Cianjur, Selasa, 3 Agustus 2010 | 21:00

19 Comments (+add yours?)

  1. M Mursyid PW
    Aug 04, 2010 @ 01:15:55

    Terima kasih telah diingatkan, Pak.
    Semoga puasa kita nanti semakin berkualitas.

    —————————————————

    Terima kasih kembali.
    Semoga puasa kita memiliki makna sesuai dengan tujuan puasa itu sendiri.

    Reply

  2. Adi
    Aug 04, 2010 @ 03:57:12

    aku tidak sabar menanti ramadhan..

    —————————————————-

    Mudah-mudahan kita sampi di bulan Ramadhan. Dan bisa berhasil mencapai tujuan, yaitu menjadi orang yang takwa.
    Terima kasih.

    Reply

  3. uvebana
    Aug 04, 2010 @ 10:47:14

    O iya,, bentar lagi kan Ramadhan… artikelnya boleh di copy mas?
    Sori baru berkunjung lagi…. layout blognya makin mantap… 🙂

    —————————————————

    Silahkan Mas, semoga bermanfaat.
    Terima kasih kunjungannya.
    Salam.

    Reply

  4. teguhsasmitosdp1
    Aug 04, 2010 @ 14:12:15

    Mudah-mudahan saya masih diberi kesempatan untuk puasa tahun ini, terima kasih telah mengingatkan. salam kenal

    ————————————————–

    Ya, semua kita berharap bisa berkesempatan beribadah dengan baik pada Ramadhan tahun ini.

    Salam kenal kembali.
    Terima kasih.

    Reply

  5. harto
    Aug 05, 2010 @ 20:07:30

    Mari kita sambut Ramadhan dengan iman. Kita genggam tarawih dengan gigih. Kita peluk tadarus dengan tulus. Kita belai sahur dengan Syukur. Kita sayangi puasa dengan banyak Do’a dengan sepenuh hati dan jiwa raga, semoga Istiqomah. SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH SHAUM MOHON MA’AF LAHIR dan BATHIN

    ——————————————————–

    Semoga kita bisa melaksanakan kewajiban kita di bulan Ramadhan ini lebih baik lagi. Dan juga bisa mengisi Ramadhan ini dengan ibadah-ibadah sunnah.

    Mudah-mudahan Allah memberikan kesempatan melakukan ibadah Ramadhan lebih baik lagi.

    Terima kasih. Mohon maaf.
    Salam

    Reply

  6. the Success Ladder
    Aug 06, 2010 @ 14:44:27

    Amazing post. I have bookmarked your site. I am looking forward to reading more

    ——————————————–

    Thank U so much.

    Reply

  7. Eyangresi313
    Aug 07, 2010 @ 08:09:26

    Sejenak tafakur dalam kehingan……..
    Memaknai arti hidup dalam seraingkaian khilaf dan dosa…..
    Lisan kadang tak terjaga,….
    Jannikadang terabaikan,……
    Hati kadang berprasangka,….
    Sikap kadang menyakitkan,…..
    Harapan ini akan menjadi indah…..
    Jika maaf & silahturrahim ada diantara kita.
    Selamat menempuh bulan suci Ramadhan 1431 Hijriah.
    Mohon maaf lahir dan batin.
    Semoga Allah selalu memberikan
    Taufiq, Hidayah, Maghfirah dan Ridho-Nya untuk kita semua.
    Amiiiii….n !

    ———————————————

    Sama-sama Mas, saya juga mohon maaf sebesar-besarnya.
    Semoga pada Ramadhan kali ini kita bisa lebih baik menjalaninya. Amin.

    Terima kasih.

    Reply

  8. bolehngeblog
    Aug 07, 2010 @ 13:14:21

    tak terasa ramadhan sebentar lagi…selamat menjalankan ibadah shaum di bulan ramadhan..semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT..aamiin

    salam kenal

    ——————————————————–

    Terima kasih kunjungannya. salam kenal kembali.
    Mudah-mudahan ibadah ramadhan kita diterima sebagai amal shaleh oleh Allah SWT. Amin.

    Salam

    Reply

  9. Budi Mulyono on Blog Keluarga
    Aug 07, 2010 @ 13:43:15

    Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang-orang yang bertakwa. Amien…
    ———————————————————-

    Kita semua berharap demikian, mudah-mudahan puasa Ramadhan kita bisa mengantarkan kita menjadi orang yang bertakwa. Amin.

    Terima kasih.
    Salam buat keluarga

    Reply

  10. OpenSourceBlog
    Aug 08, 2010 @ 01:20:18

    kerenn mas….jadi teman di blog saya dunk…mkasi

    —————————————————-

    Terima kasih banyak, Mas.

    Reply

  11. toko tenun ikat tradisional & batik kudus
    Jul 04, 2011 @ 11:46:11

    amin.. semoga kita termasuk didalamnya…..
    salam kenal dari jepara.

    klu pengen memiliki tenun ikat tradisional & batik kudus tradisional untuk lebaran??
    klik http://www.galeritenuntroso.com

    Reply

  12. tempat berlibur
    Aug 02, 2011 @ 13:11:23

    Semoga puasa kita menjadi amal yg baik dan di terima oleh Alloh SWT.. Aminnn YRA

    Reply

  13. Toko Furniture Jepara.com
    Oct 19, 2011 @ 23:36:39

    Berkat isi blog bapak, ilmu dan pengalaman saya jadi bertambah.
    makasih atas ilmunya ya pak, i like it.

    salam kenal.
    Toko Furniture Jepara adalah perusahaan yang menjual berbagai macam barang-barang mebel, dan barang-barang furniture yang Berkualitas, Terlengkap, dan juga harga yang sangat murah, kunjungilah websate kami tokofurniturejepara.com siapa tau ada barang yang cocok. Dan Bagi anda yang berminat dengan barang-barang kami, Jangan lupa hubungi kami melalui (info tokofurniturejepara.com) maka anda akan bisa langsung memesan barang-barang furniture yang anda inginkan dengan kualitas yang sangat bagus, okey gans. :hehe: ….
    kalau ada waktu jangan lupa mampir ke toko kami pak,ok
    thanks.

    Reply

  14. rumah tenun troso
    Jan 01, 2012 @ 07:04:16

    salam kenaql pak. jangan pernah berhenti untuk menulis artoikel tentang islam pak, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

    Reply

  15. produk furniture
    Apr 19, 2012 @ 07:05:10

    informasi yang sangat bagus sekali , sangat bermanfaat,,
    terimakasih

    Reply

  16. lemari kayu
    Apr 19, 2012 @ 07:08:13

    terima kasih atas infonya..
    sangat bermanfaat nich

    Reply

  17. furniturejeparajati
    Dec 05, 2014 @ 15:35:15

    terima kasih atas informasinya pak,saya sangat senang sekali bisa menerima informasi yang anda share

    Reply

  18. webpage
    Nov 03, 2015 @ 10:55:24

    Hi, this weekend is nice in support of me, since this time
    i am reading this impressive informative post here at my residence.

    Reply

  19. Kursi Tamu Mewah
    Oct 18, 2019 @ 04:42:04

    Terimakasih sangat bermanfaat…

    Reply

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

IP
My Popularity (by popuri.us)
%d bloggers like this: